YOGYAKARTA – Pemkot Yogyakarta mengoptimalkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hari ke-dua.
Salah satu kebijakan terbaru yang dilakukan adalah mematikan lampu penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang Jalan Malioboro mulai pukul 20:00.
Mencegah terjadinya kerumunan di Malioboro, Pemkot Yogyakarta juga mematikan seluruh taman lampu.
Seluruh akses jalan menuju Malioboro juga ditutup. Antara lain persimpangan selatan Taman Parkir Abu Bakar Ali.
Lalu, jalan ke arah Malioboro dari Jalan P Mangkubumi juga ditutup. Setiap pintu masuk dijaga personil gabungan.
BACA JUGA: ASN Bisa Isolasi di Shelter BBPPKAS, Ini Prosedurnya
Dan, Malioboro malam ini betul-betul gelap. Dilihat dari arah selatan, persisnya dari kawasan Titik Nol, Malioboro seperti kota mati.
Jalan Mayor Suryotomo hingga Jalan Mataram juga terlihat sepi. Semua toko di jalan ini sudah menutup tempat usaha sesuai ketentuan PPKM Darurat.
Sementara pemandangan di kawasan Titik Nol juga terlihat sepi. Tak terlihat kerumunan pengunjung. Juga tidak ada wisatawan.
Hanya terlihat beberapa petugas berseragam yang berjaga di sejumlah titik.
BACA JUGA: Pecah Rekor Lagi, DIY Hari Ini Tambah 1.615 Kasus Positif
Pemandangan serupa juga terjadi di Alun-alun Utara Yogyakarta. Tempat yang biasanya ramai dikunjungi masyarakat, menjadi sepi setelah pelaksanaan PPKM Darurat.
Tak ada warung yang dibuka. Semua lampu penerang mati. Para pemilik warung kuliner yang menempati Pekapalan di sekeliling Alun-alun Utara menutup tempat usaha pada pukul 20:00.
Meski demikian, masih terihat beberapa anak muda yang duduk menyebar di sekitar Alun-alun Utara. (aza/asa)