YOGYAKARTA – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Yogyakarta akan menambah lima mesin plasma konvalesen.
Penambahan mesin plasma konvalesen memenuhi permintaan donor terus yang meningkat. PMI Kota Yogyakarta saat ini baru bisa memproses 11 hingga 13 kantong plasma per hari.
Pengurus Harian PMI Kota Yogyakarta Lilik Kurniawan menjelaskan, proses donor plasma konvalesen membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam.
Calon donor diutamakan laki-laki berusia 18-60 tahun, memiliki berat badan minimal 55 kilogram
BACA JUGA: Puluhan Peti Mati Disiagakan di Kantor BPBD DIY
“Jika perempuan belum pernah hamil atau melahirkan,” kata Lilik.
Plasma konvalesen diperoleh dari penyintas COVID-19. Plasma darah yang mengandung antibodi ini diberikan kepada pasien COVID-19.
Plasma darah akan memperkuat perlawanan sistem imun pasien terhadap virus SARS-Cov2. Sistem imun ini yang mempercepat penyembuhan.
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi berharap semakin banyak penyintas yang bersedia menjadi donor.
“Kami akan terus melakukan edukasi kepada masyarakat terkait donor plasma konvalesen,” kata Heroe yang juga wakil walikota.
Masyarakat yang pernah terinfeksi COVID-19 masih bisa mengambil peran menyambuhkan orang lain dari infeksi virus corona. (aza/asa)