Uncategorized

Bagaimana Terapkan Pola Asuh yang Baik pada Pandemi? Ini Caranya

255
×

Bagaimana Terapkan Pola Asuh yang Baik pada Pandemi? Ini Caranya

Sebarkan artikel ini
ANTUSIAS: Anggota UB Trini Karya menyimak penjelasan narasumber tentang gizi dan pola asuh.(istimewa)

SLEMAN – Bagaimana menjaga gizi seimbang? Bagaimana juga cara menerapkan pola asuh yang baik?

Pertanyaan ini menjadi tema utama seminar edukasi kesehatan dan psikoedukasi. Acara ini dilaksanakan di Dusun Trini  RT 06/RW 03 Trini, Sinduadi, Kapanewon Mlati, Sleman, 21 Agustus 2021.

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

Penggagasnya adalah Kelompok 66 KKN-PPM Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY).

Seminar menghadirkan dua pembicara. Yakni Sherly Asri Widyaningrum SGz dan Piar Zulghan MSi Psikolog. Pesertanya anggota UB Trini Karya.

“Seminar bertujuan memberi ilmu dan pemahaman mengenai pemenuhan gizi seimbang dan penerapan pola asuh yang baik dalam keluarga pada pandemi COVID-19,” terang Ketua Kelompok 66, Aula Rahmad Ridho.

BACA JUGA: Lomba Karya Jurnalistik Kementrian ESDM 2021

KOLABORASI: Mahasiswa UMBY dan warga Dusun Trini. (istimewa)

Sherly Asri Widyaningrum mengungkapkan penting menjaga imunitas tubuh. Caranya dengan memperhatikan pemenuhan gizi seimbang setiap porsi dan menu makanan harian yang dikonsumsi.

“Masih banyak orang yang belum paham pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi kesehatan tubuh, terutama di masa pandemi,” kata Sherly yang sedang menyelesaikan program S2 Ilmu Gizi Universitas Sebelas Maret.

Sherly juga mengingatkan pentingnya penerapan pola hidup sehat. Seperti olahrga.

Termasuk melakukan vaksinasi, sehingga terbentuk imunitas tubuh yang kuat agar terhindar dari COVID-19.

Piar Zulghan mengatakan orang tua harus memahami gaya belajar anak. Menerapkan sistem pembelajaran yang mudah dipahami anak.

Orang tua harus lebih intens mendampingi anak-anak saat belajar daring.

“Yang terpenting lagi menciptakan komunikasi asertif antara orangtua dan anak,” kata Piar, psikolog dari layanan psikologi @rumahkonsul, sekaligus dosen Fakultas Psikologi UMBY.

Mengapa? Alasannya, agar anak merasa nyaman bercerita. Orang tua juga bisa memahami perasaan anak dengan penuh kasih sayang tanpa kekerasan.

Peserta seminar yang kebanyakan ibu rumah tangga ini mengaku terbantu memperoleh ilmu tentang kesehatan dan psikoedukasi.

BACA JUGA: Bagaimana Tips Gunakan Skincare saat Pandemi? Ini Penjelasannya

ANTUSIAS: Anggota UB Trini Karya menyimak penjelasan narasumber. (istimewa)

“Kegiatan seminar ini bagus banget. Saya dan ibu-ibu diajak belajar bersama agar bisa mengerti tentang gizi dan cara mendampingi anak belajar,” kata Dewan Pengurus Harian UB Trini Karya, Umi.

Umi berharap kegiatan jalinan komunikasi dengan mahasiswa tidak hanya sebatas melaksanakan KKN.

Ungkapan serupa disampaikan Dukuh Jetis, Dra Sukarni.  Ia memuji mahasiswa yang berinisiatif menyelenggarakan seminar.

Ia berharap seluruh warga padukuhan Jetis, khususnya Dusun Trini dapat mengerti proses menjaga kesehatan.

Lalu, meningkatkan imun sehingga bisa terbebas dari COVID-19.

“Saya ucapkan terima kasih atas fasilitas yang diberikan tim KKN UMBY,” katanya. (adv/asa)