Uncategorized

Kelompok 44 KKN-PPM UMBY Bikin Program Kerja Bercocok Tanam

160
×

Kelompok 44 KKN-PPM UMBY Bikin Program Kerja Bercocok Tanam

Sebarkan artikel ini
BERCOCOK TANAM: Kelompok Wanita Tani Siwalan berpose bersama mahasiswa UMBY. (istimewa)

KULON PROGO – Kelompok Wanita Tani (KWT) memuji kiprah mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY).

Mereka adalah kelompok 44 yang melaksanakan kuliah kerja nyata di Padukuhan Siwalan, Kalurahan Sentolo, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulonprogo.

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

“Pertama kali tiba di Padukuhan Siwalan, anak-anak KKN langsung melaksanakan program kerja bercocok tanam. Kami terbantu dengan kiprah mahasiswa UMBY,” kata Ketua KWT Siwalan, Sukaptini.

KWT adalah kelompok tani yang beranggotakan perempuan. Mereka adalah isteri petani yang sehari-harinya melaksanakan usaha  bidang pertanian.

BACA JUGA: Bagaimana Terapkan Pola Asuh yang Baik pada Pandemi? Ini Caranya

Pelaksanaan program kerja yang digarap Kelompok 44  di Padukuhan Siwalan dilakukan selama hampir satu bulan.

Minggu pertama, mahasiswa melakukan survei untuk lokasi penanaman. Minggu kedua menanam bibit sayuran bersama anggota KWT.

Minggu ketiga melakukan perawatan  dan pemantauan tanaman.

Ketua Kelompok 44, Simon PM Simanjuntak mengatakan program kerja bercocok tanam  untuk menambah penghasilan penduduk Padukuhan Siwalan.

Caranya  dengan memberdayakan kelompok wanita tani. Beberapa jenis komoditas ditanam di lahan KWT Siwalan.

Terutama sayur-sayuran. Setelah panen, sayuran dijual kepada penduduk sekitar dengan harga  lebih murah dari pasaran.

Bila ada sisa sayuran, baru dijual di pasaran. Sekadar diketahui, kelompok wanita tani memiliki peran strategis mendukung peningkatan pendapatan rumah tangga dari bidang pertanian.

BACA JUGA: Lomba Karya Jurnalistik Kementrian ESDM 2021

PEMBERDAYAAN PERTANIAN: Aster Alamanda Kelompok Wanita Tani Padukuhan Siwalan. (istimewa)

Kata Simon, pekerjaan yang dibutuhkan saat ini adalah mengoptimalkan bimbingan pelatihan dan penyuluhan.

Sekaligus mendorong peran KWT dalam memajukan bidang pertanian.

“Kami senang bila mahasiswa membantu pertanian. Berpartisipasi dalam penanaman bibit pare, cabai dan terong,” lanjut Sukaptini.

Mahasiswa pun bersyukur melihat antusias anggota KWT gotong-royong memberdayakan bidang pertanian.

Mengakhiri kegiatan KKN, Kelompok 44 membangun gapura. Bangunan ini sebagai pintu masuk di Aster Alamanda Kelompok Wanita Tani Padukuhan Siwalan. (adv/asa)