YOGYAKARTA – Program Studi Bimbingan Konseling Universitas Mercu Buana Yogyakarta menggandeng University Kebangsaan Malaysia menyelenggarakan workshop internasional.
Topiknya tentang Psychoeducation to Reduce Student’s Academic Stress. Acara dilaksanakan 9 September lalu.
Workshop mengundang 5 pemateri utama. Yakni, Prof Madya Dr Salleh Amat dari University Kebangsaan Malaysia.
Empat pemateri dari Prodi BK UMBY. Yakni, Luky Kurniawan MPd, Palasara Brahmani Laras MPd, Eka Aryani MPd dan Natri Sutanti MA.
Dihadiri praktisi, dosen, serta pemerhati pendidikan di seluruh Indonesia secara virtual.
Rektor UMBY, Dr Alimatus Sahrah MSi MM mengatakan Bimbingan Konseling merupakan program studi kebanggaan.
BACA JUGA: UNICEF dan WHO Dorong Sekolah di Indonesia Kembali Dibuka
Alimatus berharap menjadi leading berkontribusi dalam pendidikan di Indonesia.
Sementara Dr Muhammed Yusoff Bin Mohd Nor dari University Kebangsaan Malaysia berharap kerjasama terus dilanjutkan.
“Bersama-sama menyusun kegiatan bersama yang membawa manfaat dan berkah untuk sesama,” kata Yusoff.
Yusoff mengajak kalangan kampus mewaspadai stres akademik yang dihadapi siswa, apalagi saat pembelajaran dari rumah.
Banyak tantangan yang harus dihadapi siswa dan guru agar tetap menyelenggarakan pembelajaran terbaik.
BACA JUGA: Viral Blast Global Inisiasi Kabupaten Bantul Promosi di Times Square New York
“Tidak hanya murid yang stress. Pendidik dan orangtua bisa juga mengalami stress,” ujarnya.
Kaprodi BK UMBY, Luky Kurniawan MPd mengatakan prodi Bimbingan Konseling tidak hanya memiliki komitmen bermanfaat bagi masyarakat.
Tetapi, ingin berperan membangun pendidikan di Indonesia secara lebih luas.
Sedangkan Dosen Prodi BK UMBY, Palasara Brahmani Laras mengatakan kegiatan ini sebagai wujud kontribusi prodi BK bagi masyarakat. (naz/asa)