GUNUNGKIDUL – Rumah kediaman Bambang Wisnu Handoyo di Semanu, Gunungkidul, pagi hingga sore tadi didatangi puluhan orang.
Orang-orang datang silih berganti. Ternyata, mereka ingin memberi selamat sekaligus mendoakan Bambang, mantan kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) DIY.
Ya, hari ini tanggal 3 Oktober 2021, pria yang akrab disapa BW ini genap berusia 61 tahun. Seperti tahun tahun sebelumnya, pejabat yang dikenal dekat dengan Sultan Hamengku Buwono X ini mempunyai tradisi setiap ulang tahun.
Atiek Rarasati, isterinya, membuat nasi kuning. Selanjutnya nasi kuning dibagikan kepada saudara dan orang-orang dekat.
Hanya acara ulang tahun kali ini agak berbeda. Tidak semua bisa menghadiri ulang tahun BWH karena pertimbangan masih dalam suasana pandemi virus corona.
BACA JUGA: Foto-Foto Ini Membuka Kenangan Masa Lalu tentang Kota Yogyakarta
Seluruh keluarga BWH hadir di rumah Semanu yang ditempati sejak setahun lalu. Juga ada rombongan pegawai kantor DPPKA DIY.
Kepala Samsat Kota Yogyakarta, Bagya Rahmadi, dan Komisaris PT Tarumartani, George BL Panggabean juga menyempatkan diri menyalami BWH yang mengenakan kemeja biru tua bermotif batik.
Hidangan bagi para tamu telah disiapkan sejak pagi. Ada makanan tradisional. Buah-buahan. Panganan ringan khas Gunungkidul.
Tak lupa sate dan tongseng daging kambing, menu kesukaan Bambang Wisnu Handoyo. Usai menikmati makan siang, para tamu berjalan-jalan mengelilingi kompleks kediaman BWH.
Rumah BWH terdiri bangunan utama menghadap barat. Halaman depan terdapat lapangan outdoor badminton dan tenis meja.
BACA JUGA: Gandeng BOB, Kelompok Termos 85 Pameran Go ART
Juga ada angkringan yang dikelola Budi, warga Glagahsari, Umbulharjo. Di belakang rumah terdapat halaman yang lebih luas.
Tak berlebihan dikatakan, tempat ini seperti kebun wisata. Pasalnya, ada peternakan ayam berbagai jenis.Antara lain ayam kate, bekisar, dan ayam hutan.
Ada pula burung berkicau seperti punglor, anis merah. Lalu, derkuku, perkutut, dan puter. Sementara di halaman paling belakang digunakan sebagai ternak ayam Bangkok, dan burung merpati.
BWH juga memanfaatkan lahan seluas kurang lebih 1 hektar area untuk tanaman hias. Ada anggrek, berbagai tanaman berbunga, pohon bonsai hingga pohon pete.
“Mau apa lagi? Inilah kegiatan pensiunan,” ujar Bambang Wisnu saat menjadi pemandu tamu-tamu. (aza/asa)