YOGYAKARTA, ZonaJogja.Com – Tim Proyek Zero TB Yogyakarta (ZTBY) menemui Gubernur DIY, Sultan Hamengku Buwono X di Kepatihan (10/1/2022).
ZTBY melaporkan penyakit tuberkulosis (TBC) di DIY, termasuk membahas rencana pengembangan program.
Direktur Proyek Zero TB Yogyakarta, Rina Triasih mengungkapkan, ZTBY merupakan proyek kolaborasi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM, RSUP Dr Sardjito, Pemda DIY, Pemkot Yogyakarta, Pemkab Kulon Progo dan Burnet Institute di Melbourne, Australia.
Proyek dilaksanakan sejak Februari 2020. Rina mengatakan banyak kasus TBC di DIY yang belum ditemukan.
Penyebabnya, pasien belum mau berobat. Atau memang belum tercatat. Menggunakan mobil rontgen, ZTBY melakukan skrining secara aktif ke desa-desa.
“Cara ini cukup efektif untuk menemukan pasien-pasien yang belum berobat,” terang Rina.
Visi proyek ZTBY untuk mengeliminasi TBC di DIY pada 2030. Mematok target menurunkan jumlah pasien TBC di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Kulon Progo menjadi 50 persen dalam waktu lima tahun.
Hingga November 2021, capaian ZTBY adalah jumlah peserta skrining mencapai 22.326 orang. Penemuan kasus TBC baru mencapai 202 pasien. Terkonfirmasi bakteriologis sebanyak 74 pasien.
Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie menambahkan ZTBY merupakan program yang baik. Dilakukan secara komprehensif membantu pemerintah mengatasi penyakit TBC di DIY.
(*/asa)