YOGYAKARTA, ZonaJogja.Com – RISE Holdings tertarik ingin melakukan transfer teknologi di bidang pertanian dan kesehatan di DIY.
CEO RISE Holdings, Tomoki Nagano mengungkapkan teknologi yang akan diterapkan adalah agrikultur untuk pertanian dan kesehatan.
“Agrikultur untuk memperbaiki kondisi tanah. Sedangkan untuk kesehatan, teknologinya untuk obat regeneratif,” kata Tomoki kepada wartawan usai menemui Gubernur Sultan HB X di Kepatihan (27/5/2022).
Kata Tomoki Nagano, cara memperbaiki kondisi tanah yang akan dilakukan dengan memberi bakteri atau mikroba pada tanah yang sudah terkontaminasi pestisida atau pupuk kimiawi.
Sedangkan obat regeneratif dilakukan dengan menggunakan teknologi stemcell. Teknologi ini dapat digunakan untuk pengobatan kanker maupun penyakit-penyakit serius lain.
Sekadar diketahui, RISE Holdings merupakan perusahaan swasta asal Jepang yang telah menandatangani kesepakatan dengan Pemerintah RI untuk melakukan investasi dan transfer teknologi.
RISE Holdings memiliki teknologi paten untuk ketahanan pangan dan soil rejuvenation. Teknologi ini diaplikasikan bagi lahan yang terkontaminasi bahan kimia dengan nilai estimasi teknologi US$50 juta.
Tomoki mengatakan, Sultan berharap RISE Holdings tidak hanya melakukan investasi dan transfer teknologi. Tapi juga melakukan kolaborasi dengan masyarakat lokal.
(aza/asa)