YOGYAKARTA, ZonaJogja.Com – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta menyelenggarakan Pelayanan KB Sejuta Akseptor.
Pelayanan ini serentak dilakukan 5 rumah sakit. Yakni, RS Bethesda Yogyakarta, RS Happyland Medical Centre, RS Ludira Husada Tama, RS Siloam, dan PMB Melati IBI Kotagede.
Pelayanan KB ini diikuti 184 akseptor. Meliputi 129 peserta intrauterine device (IUD) 129, 45 peserta implan, dan 10 peserta medis operatif wanita (MOW).
Kepala DP3AP2KB Kota Yogyakarta, Edi Muhammad mengatakan, target pelayanan KB sejuta akseptor diikuti sejumlah 603. Terdiri 84 IUD, 1 MOW, 1 metode operasi pria (MOP), 216 kondom, 41 implan, 120 suntik, dan 140 pil.
Sedangkan sasarannya adalah pelayanan KB ulangan, KB ganti cara, KB pasca persalinan, dan KB baru selain pasca persalinan.
BACA JUGA:
- Ini Dia Pengusaha Tempe dari Warungboto, Sehari Habis 150 Kilogram Kedelai
- Sultan HB X: DIY Tidak Perlu Perusahaan Besar yang Rusak Lingkungan
- Muhammadiyah Manyadari Ada Keterbatasan Santuni Warga Tak Mampu
Juga diberikan bagi pasangan usia subur (PUS) yang belum KB, PUS yang ingin menunda anak atau PUS yang ingin stop anak.
Kabid Keluarga Berencana Dan Pembangunan Keluarga (KBPK) Kota Yogyakarta, Herristanti menjelaskan jumlah pelayanan KB di RS Bethesda Yogyakarta sebanyak akseptor 64.
Terdiri 43 peserta IUD peserta, 11 peserta implan dan 10 peserta MOW. Jumlah akseptor di RS Happy Land Medical Centre 35 orang. Terdiri 25 peserta IUD dan 10 implan.
RS Ludira Husada Tama melayani 33 akseptor. Terdiri 17 peserta IUD dan 16 peserta implan. Akseptor di RS Siloam 28 peserta IUD. Sedangkan PMB Melati IBI Kotagede melayani 24 akseptor, terdiri 16 peserta IUD dan 8 peserta implan.
Kegiatan secara simbolis diawali pemberian alat kontrasepsi kepada pRS Bethesda, dan penyerahan pengganti biaya hidup dan recovery kepada pasangan akseptor KB yang mengikuti program MOW.
(nik/asa)