KARANGANYAR, ZonaJogja.Com – Aira Mekarsari, bocah berusia 15 bulan menderita jantung bocor dan gizi yang tak baik.
Bocah ini tinggal bersama orang tuanya di rumah kontrakan di Desa Sukosari, Jumantoro, Karanganyar, Jawa Tengah.
Balita usia 15 bulan yang memiliki penyakit kelainan jantung bocor serta gizi buruk. Keluarga miskin
Aira adalah anak pasangan suami-isteri, Suratno, 40 tahun, dan Dian Aruna Mahesi, 37 tahun.
Orang tuanya merupakan keluarga miskin. Keduanya berjuang habis-habisan mendapatkan biaya pengobatan anaknya.
Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Karanganyar, Endang Muryani menandaskan pemerintah daerah harus memberi atensi terhadap Aira.
BACA JUGA:
- Genjot Kualitas Prodi Produksi Ternak, 18 Mahasiswa UMUKA Uji Kompetensi di UGM
- Genesis G80 dan IONIQ 5 dari Hyundai jadi Kendaraan Resmi G20 di Bali
- Sedang Cari Strategi, Ingin Cetak Anak-Anak Muda Berprestasi
Apalagi orangnya tergolong penduduk tak mampu.
“Potret penderitaan Aira dan orang tuanya ini benar-benar sudah di atas rata-rata penderitaan warga negara,” kata Endang dengan nada prihatin.
Kepala Dinkes Karanganyar, Purwati MKes mengatakan, pemerintah daerah telah melakukan pendampingan pemeriksaan sejak Januari 2022.
Tapi, belum secara spesifik melakukan pendampingan terhadap jantung Aira yang bocor.
Kata Purwati, Aira Mekarsari bukan penderita gizi buruk. Tetapi, mengalami gangguan kesehatan akibat jantung bocor sejak Mei 2022.
Menjadikan Aira susah menerima asupan makanan.
“Saat ini, kami masih fokus melakukan pemantauan kondisi Aira,” katanya.
Kondisi Aira membaik, meskipun soal penyakit jantung bocor harus menunggu perkembangan pemeriksaan medis dari RS Moewardi, Solo.
Terkait biaya pengobatan, memakai BPJS yang sudah diaktifkan lagi dengan premi ditanggung Pemkab Karanganyar.
(aza/asa)