YOGYAKARTA, ZonaJogja.Com – Dua gamelan dari Kraton Yogyakarta, malam ini diusung ke pelataran Masjid Gedhe Kauman.
Dua gamelan itu bernama Kyai Guntur Madu dan Kyai Nagawilaga. Akan dibawa dari Kraton ke halaman Masjid Gedhe Kauman sekitar pukul 23.00.
Miyos gongso merupakan ritual yang dilaksanakan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat menyambut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Arak-arakan para badi dalem yang membawa Kyai Guntur Madu dan Kyai Nagawilaga dikawal puluhan bregada.
Setiba di Masjid Gedhe Kauman, gamelan Kyai Guntur Madu diletakkan di Bangsal Pagongan Kidul (selatan).
Sedangkan gamelan Kyai Nagawilaga di Bangsal Pagongan Lor (utara). Dua gamelan ini akan ditabuh hingga seminggu ke depan.
BACA JUGA: Probosutedjo: Hidup Harus Menolong, Membantu dalam Kebaikan
Sementara itu, menyemarakkan tabuh gamelan Kyai Guntur Madu dan Kyai Nagawilaga, didirikan tenda berukuran besar di timur masjid Gedhe Kauman.
Tenda ini untuk berjualan pedagang. Kebanyakan berupa minuman dan makanan.
Para pedagang mengatakan, tarif sewa per kotak Rp 150 ribu selama 7 hari. Ada yang menyewa 1 kotak, ada pula yang 3 kotak.
Sementara di luar tenda terlihat pada pedagang telur merah, kapal mainan khas “Sekaten” dan suruh.
Para pedagang berharap bisa mengais rejeki selama gamelan ditabuh di pelataran Masjid Gedhe Kauman. (*)