YOGYAKARTA, ZonaJogja.Com – Innalillahi wa innailaihirojiun. Kisah duka yang mengharukan. Minggu pagi tadi (21/5/2023), terdengar kabar dari Masjid Taqwa Suronatan, Kelurahan Notoprajan, Kemantren Ngampilan.
Seorang warganya bernama Drs H Taufiq Imron MSi meninggal dunia dalam usia 64 tahun.
Taufiq menghembuskan nafas terakhir di rumah di kampung Suronatan NG 2/892, Kelurahan Notoprajan, Kemantren Ngampilan sekitar pukul 05.00.
Pria yang dikenal sebagai ustadz ini meninggal dunia setelah menderita sakit selama bertahun-tahun.
Seminggu sekali, Taufiq harus menjalani cuci darah. Setiap pagi, kendaraan ambulans dari LazisMU Kauman menjemput Taufiq.
BERITA LAIN: KPK: Penerimaan Mahasiswa Baru di PTN Rentan Terjadi Gratifikasi
Lalu, mobil ambulans membawanya ke RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta yang berjarak sekitar 300 meter dari rumah tinggalnya.
Taufiq selalu didampingi Fauziyah Tri Astuti, isterinya. Warga langsung mendatangi rumah duka.
Menyiapkan prosesi pemakaman yang rencananya dilaksanakan setelah shalat Ashar, sore ini.
Tenda dipasang di rumah duka. Kursi digelar untuk tempat duduk para takziah.
Namun, alangkah kagetnya warga Suronatan. Mengapa? Saat mempersiapkan acara pemakaman Taufiq, ada kabar dari RSU PKU Muhamadiyah Yogyakarta.
Fauziyah Tri Astuti, isterinya, menghembuskan nafas terakhir setelah shalat dhuhur.
Tutik meninggal dunia setelah diketahui menderia kanker paru-paru. Tutik, begitu sering disapa, menyusul kepergian suaminya yang meninggal dunia tujuh jam sebelumnya.
BERITA LAIN: Suka Lari? Ikuti Ambarrukmo Volcano Run, Digelar 28 Mei
Kabar meninggalnya Tutik, mantan direktur Madrasah Mu`allimat Muhammadiyah Yogyakarta ini langsung disiarkan pengurus Masjid Taqwa Suronatan.
Baru saja, sekitar pukul 13.20 siang ini, jenazah almarhum Taufik dibawa ke Masjid Taqwa Suronatan.
Saat bersamaan, jenazah almarhumah Tutik tiba di kampung Suronatan. Hanya, almarhumah tidak dibawa ke rumah duka di Suronatan NG 2/892, melainkan langsung disemayamkan di Masjid Taqwa.
Para takziah menyaksikan pemandangan ini dengan meneteskan air mata. Sejumlah pedagang yang biasanya berjualan di Jalan Taqwa langsung menutup lapak.
Jenazah suami-isteri ini ditempatkan pada posisi berdampingan. Rencananya, almarhum Taufik dan almarhumah Tutik akan dimakamkan di Khusnul Khotimah Sentolo, Kulonprogo setelah shalat ashar (*)