Kronika

Mengenang Awal Alun-alun Utara Yogyakarta Dipagari, Sempat Terjadi Fenomena Alam

196
×

Mengenang Awal Alun-alun Utara Yogyakarta Dipagari, Sempat Terjadi Fenomena Alam

Sebarkan artikel ini
GERSANG: Alun-alun Utara waktu itu. Pemandangan ini diabadikan tanggal 11 Juni 2020.

YOGYAKARTA, ZonaJogja.Com – Masih ingat wajah Alun-alun Utara sebelum dipagar seperti sekarang?

Redaksi ZonaJogja.Com memiliki foto-foto sebelum pembangunan Alun-alun Utara.

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

Bulan Mei 2020, misalnya. Memandang Alun-alun Utara masih lepas. Masyarakat atau wisatawan masih bisa leluasa berjalan-jalan di alun-alun.

Masih dapat dilihat hamparan rumput. Juga  terlihat rumput liar yang menguning diantara rumput hijau.

Sebulan kemudian, pembangunan Alun-alun Utara mulai dilaksanakan. Pada awal Juni 2020 dilakukan pengerjaan pembuatan pondasi pagar.

BERITA LAIN: Pertama di Yogyakarta, Masjid Syuhada Bangun Rumah untuk Imam dan Muadzin, Nilainya Rp 350 Juta

HALIMUN: Fenomena alam yang terjadi di Alun-alun Utara Yogyakarta tanggal 11 Februari 2022. (azam/zonajogja.com)

Pengerukan tanah mulai ujung selatan-barat hingga ujung timur-selatan. Saat pembangunan ini, masyarakat masih bisa berada di alun-alun.

Ada yang jalan-jalan. Atau sekadar duduk sambil ngobrol di malam hari. Pengerjaan pembuatan pondasi selesai. Dilanjutkan pemasangan pagar.

Tak sampai satu bulan, alun alun sudah ditutup dengan pagar. Pagar setinggi kurang lebih  satu setengah meter dicat warna hijau,kuning, putih dan merah.

Sejak Juni 2020, masyarakat tidak lagi bisa keluar masuk alun-alun. Waktu terus berjalan.

Hingga awal 2022, Alun-alun Utara masih berupa hamparan rumput. Sempat terjadi fenomena alam yang memukau.

BERITA LAIN: Kuliah Umum, Mahasiswa Psikologi UMBY Diminta Atensi Kesehatan Mental Masyarakat

PAGARISASI: Pekerja sedang menyelesaikan pondasi. Foto ini diabadikan tanggal 11 Juni 2020. (azam/zonajogja.com)

Terjadi halimun pada tanggal 11 Februari 2022 sekitar pukul 05.30. Fenomena ini menjadi daya tarik bagi warga Kota Yogyakarta.

Bahkan, sempat viral di sosial media. Baru mulai April 2022, penggantian rumput menjadi pasir dilakukan.

Pengerjaan  berakhir hingga Juli 2022.  Dilansir dari situs kratonjogja.id, alasan Alun-alun Utara ditutup dengan pasir lembut memiliki makna.

BERITA LAIN: UGM Buka Program Wirausaha Mandiri bagi Mahasiswa, Ini Syaratnya

JAMAN DULU: Hamparan rumput. (azam/zonajogja.com)

Apa itu? Yakni, penggambaran laut tak berpantai sebagai perwujudan  Tuhan Yang Maha Tidak Terhingga.

Sejak tiga tahun lalu, masyarakat atau wisatawan tidak lagi bisa masuk kawasan Alun-alun Utara Yogyakarta.

Namun, tetap bisa menikmati malam di pinggiran pagar alun-alun. (*)