BANTUL, ZonaJogja.Com – Festival layang-layang nasional bakal kembali digelar di Pantai Parangkusumo, 15-17 Juli 2023.
Ini adalah festival tahunan yang diselenggarakan Perkumpulan Pegiat Layang-Layang Nusantara (TALIKAMA) bekerjasama dengan Dinas Pariwisata DIY.
Acara ini didukung Dinas Pariwisata Bantul, Lanud Adisucipto, dan Art Kite Bandung.
Perhelatan tahun ini adalah festival tingkat nasional ke-8, sementara festival internasional ke-4.
BERITA LAIN: Indonesia Tuan Rumah Gugus Tugas ASEAN+3, Agendanya Perkuat Kolaborasi Kerjasama Keuangan Kawasan
“Festival mengusung tema Tradisi Bermain Layang Layang,” kata Ketua Panitia Widodo Kurniawan kepada wartawan di Republika Kafe Tiga (12/7/2023).
Festival tahun ini melombakan 5 kategori. Yakni, layangan tradisional, layangan 2 dimensi, layangan 3 dimensi, rokaku challenge, layangan train naga dan train naga mini.
“Acaranya bakal ramai. Cocok untuk liburan keluarga,” imbuh Ketua TALIKAMA, Herjuno.
Hingga penutupan pendaftaran, festival diikuti 50 klub pekarya dan pelayang dari berbagai daerah di Indonesia.
Peserta dari sembilan negara juga telah tiba di Yogyakarta. Yakni, Amerika Serikat, Malaysia, Jepang, Swiss, Thailand, Singapura, Tiongkok, Korea dan Taiwan.
BERITA LAIN: Wisata Bojong Asri, Tempat Asyik Lihat Matahari Hilang, Suasananya Romantis Banget
Sebelum festival, akan dilaksanakan doa bersama dan adat tradisi larung sesaji.
Acara ini dijadwalkan 14 Juli 2023 pukul 17.00. Diikuti panitia dan seluruh peserta festival.
“Lomba layang-layang memperebutkan tropi dan uang pembinaan,” terang Widodo.
Panitia akan memilih juara 1, juara 2, juara 3, juara harapan 1, dan juara harapan 2.
Klub peraih nilai tertinggi akan ditetapkan sebagai juara umum. Berhak membawa pulang Piala Raja dari Sri Sultan Hamengku Buwono X.
“Piala ini merupakan piala bergilir lambang supremasi pencapaian kreativitas pekarya layang-layang nasional,” ujar Widodo.
BERITA LAIN: GKR Bendara: Bisa Tidak Promosi Wisata Bareng-Bareng?
Herjuno menambahkan, bersamaan festival akan dilombakan lomba umbul-umbul dengan tema bebas.
Juga ada lomba fotografi. Semua bisa menjadi peserta dengan syarat dan ketentuan berlaku.
Panitia juga akan menyuguhkan layang-layang berbentuk Anoman setinggi 15 meter, dan berupa naga sepanjang 60 meter.
“TALIKAMA selalu memberi yang terbaik. Tak terkecuali pada festival kali ini meski hanya persiapan tiga bulan,” terang Herjuno. (*)