Profil

Sutikno Aji, Entrepreneur dari Gunung Andong yang Sukses Garap Wisata-Pertanian

597
×

Sutikno Aji, Entrepreneur dari Gunung Andong yang Sukses Garap Wisata-Pertanian

Sebarkan artikel ini
SUTIKNO AJI: Kepala Dusun Sawit, Desa Girirejo, Kecamatan Ngamblak, Kabupaten Magelang. (azam/zonajogja.com)

ZonaJogja.Com – Acara  Andong Saparan Festival (ASF) 2023 berlangsung lancar dan sukses.

Kesuksesan event yang digelar selama 3 hari ini tidak terlepas dari tangan dingin Sutikno Aji.

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

Sutikno adalah kepala Dusun Sawit, Desa Girirejo, Kecamatan Ngamblak, Kabupaten Magelang.

Ia baru menjadi kadus sekitar 2,5 tahun. Tapi, dusun berhawa dingin ini semakin berkembang di bawah nahkoda Sutikno.

“Alhamdulillah. Apa yang diraih Dusun Sawit tidak terlepas dari perjuangan para penduhulu. Juga hasil kerja keras dan kebersamaan warga,” kata laki-laki yang juga hobi mendaki gunung.

Ya, siapa tak kenal Dusun Sawit? Dusun ini sangat populer di kalangan pendaki.

BERITA LAIN: Banyak Wanita Kesepian dan Stres di Semanu, Ini Penyebabnya

Dusun ini menjadi  salah satu lokasi basecamp jalur pendakian Gunung Andong.

Pendakian di Gunung Andong tak kenal waktu. Tak hanya dipenuhi  pendaki saat sabtu dan minggu.

Pada hari-hari biasa, puluhan pendaki yang rata-rata anak muda juga berbondong-bondong berjalan menuju puncak Gunung Andong setinggi kurang lebih 1.200 mdpl.

Itulah sebabnya, kegiatan ekonomi di Dusun Sawit tumbuh dan berkembang. Penduduk berjualan makanan, minuman, kerajinan hingga sarana dan  peralatan pendakian.

Bahkan, ada sejumlah penduduk yang mendesain sebagian tempat tinggal menjadi homestay.

Kini, Sutikno sedang memaksimalkan program baru. Yakni, paket wisata live in.

BERITA LAIN: UMBY Makin Besar, Fasilitas Kuliah Melimpah, Mahasiswa Terus Bertambah

Pengunjung akan tinggal di rumah penduduk dalam jangka waktu tertentu. Lamanya sesuai pilihan wisatawan.

Mereka melakukan kegiatan seperti yang dilakukan penduduk. Mulai bercocok tanam di sawah, panen sayur, merawat tanaman tembakau hingga belanja ke pasar tradisional.

Termasuk mendaki ke puncak Gunung Andong yang membutuhkan waktu sekitar satu jam.

Wisatawan live in juga diajak mengikuti kegiatan kampung. Intinya, wisatawan betul-betul bisa menikmati liburan selama berada di Dusun Sawit.

“Sasaran paket wisata khusus  ini adalah pelajar SD, SMP dan SMA. Semoga bisa kami realisasikan secepatnya,” kata Sutikno. (*)