Kronika

Ajari Cari Cuan, Dindikpora Kota Yogyakarta Latih 50 Pemuda jadi Event Organizer

278
×

Ajari Cari Cuan, Dindikpora Kota Yogyakarta Latih 50 Pemuda jadi Event Organizer

Sebarkan artikel ini
MUGI SUYANTO: Ajak anak-anak muda mencari penghasilan dengan menjadi pengelola event, (humas kota yogyakarta)

ZonaJogja.Com – Beruntunglah anak-anak muda yang menjadi peserta Pelatihan Kreativitas Pemuda Kota Yogyakarta tahun 2023.

Mereka mendapatkan ilmu manajemen event organizer dan wedding organizer pada pelatihan yang digelar di Burza Hotel Yogyakarta, 1-3 September.

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

Pelatihan diselenggarakan  Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kota Yogyakarta bekerjasama dengan Pemuda Wilayah (PW) Kota Yogyakarta. Diikuti 50 peserta.

Pelatihan menjadi ajang kreasi anak-anak muda di jalur  wirausaha. Pada pelatihan serupa tahun 2022,  anak-anak muda memperoleh ilmu tentang desain grafis.

BERITA LAIN: Bangun Laboratorium di Caturharjo, UAD Bantu Kelola Sampah

PELATIHAN: Difokuskan pada manajemen event organizer dan wedding organizer. (humas kota yogyakarta)

“Tahun ini pelatihan kreativitas pemuda difokuskan pada  manajemen event organizer dan wedding organizer,” kata Sub Koordinator Kelompok Substansi Pembinaan Kepemudaan Dindikpora, Mugi Suyatno.

Tahun ini mengusung tema Event Management, Contagious Creativity 2023. Para pemuda yang terpilih diajak berkelompok dan membuat  proposal event.

Selanjutnya, proposal tersebut ditawarkan kepada perusahaan atau sponsorship.

Pelatihan meliputi manajemen acara, kepemimpinan organisasi, manajemen event organizer, public speaking serta media partner dan promosi.

BERITA LAIN: Ini Ganjaran Orang Bertakwa, Salah Satunya Dapat Rejeki Tak Disangka-Sangka

“Mereka  diajak mencari penghasilan dengan menjadi  pengelola event,”kata Mugi.

Pemuda Kelurahan Gunungketur, Gabriel Lafibra  senang bisa menjadi peserta pelatihan.

“Pelatihan ini sangat bagus. Bisa menjadi  bekal saya terjun di dunia event organizer,” ujarnya.

Mereka yang terpilih sebagai peserta  wajib menjadi anggota organisasi kepemudaan di wilayah berbasis kelurahan dan kemantren di Kota Yogyakarta. (*)