ZonaJogja.Com – Ribuan orang dari berbagai elemen masyarakat memadati area di Titik Nol Kota Yogyakarta.
Mereka menghadiri Kirab Akbar Palestina yang diselenggarakan pagi ini (11/11/2023).
Ada ustadz, tokoh masyarakat, pengusaha, pedagang pasar, pegawai, karyawan, buruh, mahasiswa, pelajar, santi, konten kreator, suporter bola, ojek online dan supir.
Hanya, Aliansi Jogja Bela Palestine (AJBP) selaku pihak penyelenggara melarang peserta membawa bendera partai politik.
AJBP mengajak para hadirin membawa bendera merah putih, Palestina, organisasi masyarakat dan komunitas dakwah.
——————-
BERITA LAIN:
- BPOM Keluarkan Izin Edar Vaksin Bio-TCV, Jadi Komitmen Bio Farma Perangi Penyakit Menular
- LPS Umumkan Pemenang Lomba Video dan Poster, Ini Juaranya !
——————-
Kegiatan dimulai pukul 07.30. Namun, peserta Kirab Akbar Palestine telah datang ke lokasi sejak pukul 06.00.
Mereka memarkirkan kendaraan di kawasan Alun-alun Utara. Saking penuhnya, hampir tidak ada ruang yang kosong untuk parkir sepeda motor, apalagi kendaraan roda empat.
Acara ini dihadiri sejumlah tokoh masyarakat. Antara lain HM Syukri Fadholi SH, KH Umar Said, dan Solihul Hadi.
Satu per satu menyampaikan orasi di atas panggung yang menghadap Alun-alun Utara.
——————-
BERITA LAIN:
- Telkomsel Gelar NextDev Seri IX, Roadshow di Empat Kota
- Sultan HB X Lantik Dewan Direksi PT AMI, Minta Laba Bersih Ditingkatkan
——————-
Mereka menyerukan umat Islam berempati terhadap perjuangan rakyat Palestina melawan Israel.
Pada aksi solidaritas pagi ini, Aliansi Jogja Bela Palestine kembali mengajak umat Islam memboikot produk-produk Israel.
Acara diakhiri jalan bareng dari Titik Nol menuju Malioboro, lalu kembali ke Gedung PDHI di Alun-alun Utara. (*)