ZonaJogja.Com – Penduduk di lima kalurahan di Kabupaten Kulon Progo yang selama ini susah mendapatkan air bersih, kini menghela nafas lega.
Rumah mereka sudah teraliri air bersih melalui proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) yang dibiayai Dana Keistimewaan.
Berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulon Progo, terdapat 330 sambungan rumah (SR) yang dibiayai Danais.
Sambungan Rumah adalah sambungan pipa ke rumah penduduk dengan menyambungkan meteran air dan pipa distribusi.
——————-
BERITA LAIN:
- Dapat Bantuan Danais, Keripik Tempe Benguk Bikinan Kelompok Difabel di Sentolo Ngehits di Indonesia
- Sponsori Jazz Goes To Campus 2023, LPS Ajak Anak Milenial Simpan Uang di Bank
——————-
Lima kalurahan yang menjadi sasaran program sambungan rumah meliputi Hargotirto di Kapanewon Kokap, Ngargosari (Samigaluh), Purwosari (Girimulyo), Pendoworejo (Girimulyo), Banjararum (Kalibawang).
“Kami sudah melakukan uji fungsi pada akhir Oktober lalu. Semua berfungsi baik sesuai spesifikasi teknis,” terang Kabid Cipta Karya DPUPKP Kulonprogo, Yuniar Wibowo ST MM kepada ZonaJogja.Com (13/11/2023).
Yuniar mengatakan, sambungan rumah yang dibiayai Danais telah menjawab kesulitan penduduk mendapatkan air bersih.
Penggarapan proyek SPAM di Hargotirto, Ngargosari, Purwosari, Pendoworejo dan Banjararum bekerjasama dengan kelompok keswadayaan masyarakat (KKM).
——————-
BERITA LAIN:
- Dewan Ingin Danais Lebih Berperan Lagi Atasi Kemiskinan di DIY
- Para Pemerhati Sejarah Kumpul di Museum Sonobudoyo, Ungkap Konferensi Colombo Plan 1959
——————-
Pengelolaan SR di Hargotirto dilakukan KKM Sumber Tirto Asri, Ngargosari (KKM Sari Tirto), Purowsari (KKM Tirto Margosari), Pendoworejo (KKM Tirto Lestari), dan Banjararum (KKM Tirto Pancuran).
Ketua Tim Pelaksana Penyehatan Lingkungan DPUPKP Kulonprogo, Silvi Irvi Yanti ST mengatakan, anggaran dari Danais 2023 untuk pembangunan 330 SR sebesar Rp 2,1 miliar.
Sasaran proyek pembangunan SR berada di kawasan Bukit Menoreh.
“Pada proyek SR, air yang dialirkan ke rumah penduduk bukan diambilkan dari bor. Tapi dari sumber air,” terang Silvi.
——————-
BERITA LAIN:
- Dana Keistimewaan Bikin Warga DIY Makin Berdaya
- Sukseskan Pilkada 2024, Pemkot Yogyakarta Cairkan Dana Hibah Rp 45,73 Miliar
——————-
Pengerjaan di Hargortirto sebanyak 65 SR dengan biaya Rp 421, 2 juta. Ngargosari 65 SR dengan biaya Rp 430,3 juta. Purwosari 65 SR dengan biaya Rp 430,3 juta.
Pendoworejo 55 SR dengan biaya Rp 364,1 juta. Dan, Banjararum sebanyak 80 SR dengan biaya Rp 529,6 juta.
Lantas, apa tanggapan warga terhadap proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) yang dibiayai Dana Keistimewaan?
“SPAM merupakan solusi kongkret. Sebelum ada SPAM, warga mengaliri air ke rumah menggunakan selang dengan sistem grafitasi,” kata Koordinator KKM Tirto Lestari, Pendoworejo, Nugroho Santoso.
Sementara penduduk yang tinggal di dekat sumber, menggunakan klenting atau jerigen untuk mengambil air.
——————-
BERITA LAIN:
- Peran Satlinmas Rescue Istimewa Makin Istimewa, Jadi Andalan Atasi Bencana Alam di DIY
- Para Pemerhati Sejarah Kumpul di Museum Sonobudoyo, Ungkap Konferensi Colombo Plan 1959
——————-
Kini, SPAM memudahkan penduduk mendapatkan air bersih. Bahkan, model ini bisa menambah pendapatan warga.
Karena ada jasa dalam sistem ini meski nilanya tidak seberapa.
“Tapi, bisa menambah kesejahteraan keluarga,” ujarnya.
Koordinator KKM Tirto Mancuran, Kusmanta juga tak dapat menyembunyikan rasa bahagianya setelah tempat tinggalnya mendapatkan air bersih dari SPAM.
Kehadiran SPAM di Kalurahan Banjararum memberi manfaat bagi penduduk.
——————–
BERITA LAIN:
- Berkah Undang Undang Keistimewaan DIY, Seniman Makin Gairah Berkesenian
- Sultan HB X Lantik Dewan Direksi PT AMI, Minta Laba Bersih Ditingkatkan
——————-
Warga tak lagi harus mengulur selang untuk mendapatkan air dari sumber. Penduduk juga tidak perlu lagi mengambil air dengan jerigen.
“Semua menjadi lebih mudah. Kami bahagia dan bersyukur,” kata Kusmanta.
Mewakili penduduk yang mendapatkan fasilitas SPAM, Nugroho dan Kusmanta menyampaikan terimakasih kepada Paniradya Kaistimewan DIY dan Pemkab Kulon Progo.
Berharap bantuan Dana Keistimewaan untuk SPAM bisa diteruskan, hingga semua penduduk Kulon Progo, terutama di Bukit Menoreh, bisa mendapatkan air bersih. (*)