ZonaJogja.Com – Ratijem. Buruh gendong berusia 67 tahun ini baru saja menerima bantuan paket sembako dari Kantor Humas UGM.
Selain Ratijem, Kantor Humas UGM bersama Pewarta Foto Indonesia (PFI) Yogyakarta dan Yayasan Annisa Swasti (Yasanti) juga memberi bantuan serupa kepada 34 buruh gendong di Pasar Giwangan, Umbulharjo.
Koordinator Bidang Pemberitaan UGM, Satria Ardhi Nugraha MA mengatakan, pemberian bantuan sosial merupakan bentuk kepedulian UGM.
Ratijem, adalah perempuan perkasa. Warga Pandak, Kabupaten Bantul ini masih kuat mengangkut barang dengan bobot puluhan kilogram.
BERITA LAIN:
- Pemanfaatan Danais Makin Membumi, Bantuan untuk Kalurahan Tahun 2024 Naik jadi Rp 131,4 Miliar
- Mau Tau Manfaat Berpikir Positif? Simak Penjelasan Doktor Kamsih dari UMBY
Berat barang yang dipikul di punggung berkisar 30 hingga 100 kilogram.
Tahun ini, Ratijem genap 35 tahun melakoni pekerjaan sebagai buruh gendong.
Kali pertama menjadi buruh di Pasar Beringharjo pada tahun 1980an. Lalu pindah ke Pasar Giwangan.
Ia bekerja sesi pertama pukul 12 .00 hingga jam 23.00. Sesi kedua pukul 02.00 hingga pagi.
BERITA LAIN:
- Launching Budaya Jogja Manggatra 2024, Dinas Kebudayaan DIY Siapkan 181 Event
- UGM Konversi Kegiatan Luar Kampus jadi SKS, Resmi Berlaku Mulai 1 Januari 2024
Sekali mengangkut barang dari pasar hingg kendaraan, Ratijem mendapatkan jasa Rp 5 ribu.
Ratijem juga menjadi buruh unting sayur. Uang yang diperoleh digunakan memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk membiayai sekolah tujuh anaknya.
“Alhamdulillah anak saya yang bungsu lulusa dari UGM saat pandemi Covid-19,” ujarnya. (*)