COBLOSAN pemilihan umum 2024 tinggal menghitung hari. Kira-kira, siapa kontestan dari DIY yang bakal lolos menjadi anggota DPD RI?
Pada pemilu kali ini, selain masih ada nama-nama incumbent, muncul wajah baru yang berebut kursi anggota DPD RI dari daerah pemilihan DIY.
Wajah mereka terpampang di alat peraga kampanye bertebaran di pinggir jalan di Kota Yogyakarta, Bantul, Sleman, Kulon Progo dan Gunungkidul.
Berdasarkan informasi dari website resmi KPU, infopemilu.kpu.go.id, ada sembilan nama yang berebut empat kursi DPD RI Dapil DIY.
BERITA LAIN:
- Herry Zudianto Pilih Anies Rasyid Baswedan, Berharap jadi Kepala Pelayan Rakyat Indonesia
- Relawan Bersihkan Kawasan Titik Nol, Sampah Tahun Ini Lebih Banyak
Mereka adalah Ahmad Syauqi Soeratno dengan nomor urut 1, HA Khudori (2), Cinde Laras Yulianto (3), GKR Hemas (4), Hilmy Muhammad (5), RA Yashinta Sekarwangi Mega (6), Sindu Kurniawan (7), Trisno Sunardi (8), dan H Tugiman (9).
Sejak digelar pemilihan anggota DPD, GKR Hemas, permaisuri Raja Kraton Yogyakarta, Sultan HB X, selalu menempati urutan pertama sejak pemilihan tahun 2004 hingga Pemilu 2019.
Pada pemilu 2004, GKR Hemas memperoleh 834.130 suara, Ali Warsito (132.407), Hafidh Asrom (126.348) dan Subari (112.282).
Pemilu 2009, GKR Hemas mendapatkan 941.153 suara, Cholid Mahmud (181.415), Hafidh Asrom (171.108), dan Muhammad Afnan Hadikusumo (106.117).
BERITA LAIN:
- Diduga Aniaya Relawan Ganjar-Mahfud, Prajurit TNI Diperiksa Denpom Surakarta
- Pemkab Kulon Progo Bangun JPO dan Fly Over, Perlintasan Sebidang Dikurangi
Pada pemilu 2014, GKR Hemas kembali bertahan pada urutan pertama dengan memperoleh 1.017.686 suara.
Disusul Hafidh Asrom (158.794), Cholid Mahmud (149.824), dan M Afnan Hadikusumo (144.820).
Pada pemilu 2019, GKR Hemas masih menjadi juara setelah mengantongi 984.234 suara.
Dibawahnya Hilmy Muhammad (299.164), Afnan Hadikusumo (171.611) dan Cholid Mahmud (169.356).
BERITA LAIN:
- Uji Kir Kendaraan Digratiskan, Berlaku Mulai 2 Januari 2024
- Ini Tarif Parkir Mobil dan Sepeda Motor di Kota Yogyakarta, Pengaduan Hubungi 081802704212
Sedangkan nama yang gagal menjadi anggota DPD RI periode 2019-2024 adalah Hafidz Asrom yang mendapatkan 163.812 suara.
Arif Noor Hartanto (88.204), Fidelis I Diponegoro (88.042), Bambang Soepijanto (83.221), Chang Wendryanto (69.683), Yohanes Widi Praptomo (37.025), dan Bachrul Ulum (34.985).
Lantas, siapa saja berpeluang terpilih menjadi anggota DPD periode 2024-2029?
Bagaimana perolehan suara GKR Hemas? Naik dari pemilu 2019 atau sebaliknya?
Bagaimana peluang Hilmy Muhammad yang merupakan “wakil” dari warga Nahdliyin? Akankah bertahan pada posisi runer-up?
BERITA LAIN:
- Pemanfaatan Danais Makin Membumi, Bantuan untuk Kalurahan Tahun 2024 Naik jadi Rp 131,4 Miliar
- Jari Kejepit di Lubang Kursi, Mahasiswa Minta Bantuan Damkarmat
Bagaimana peluang Ahmad Syauqi Soeratno yang dicalonkan Muhammadiyah? Apakah suara yang akan dikumpulkan melebihi Afnan Hadikusumo atau sebaliknya?
Bagaimana pula dengan Khudori, Yashinta Sekarwangi Mega, Cinde Laras Yulianto, Tugiman, Sindu Kurniawan dan Trisno Sunardi yang juga sangat masif berebut dukungan suara dari warga DIY?
Jawabannya masih menunggu hasil perhitungan suara. Tapi, banyak yang memprediksi ada satu dari sembilan nama yang dipastikan memperoleh tiket ke Senayan. (*)
- Penulis adalah Pemimpin Redaksi ZonaJogja.Com dan Pemerhati Politik Lokal