ZonaJogja.Com – Setelah dilantik sebagai anggota DPD RI, 3 Januari lalu, Drs HA Hafidh Asrom MM kembali dilantik menjadi anggota MPR RI Pengganti Antar Waktu periode 2019-20204.
Hafidh dilantik oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo di Ruang Delegasi MPR Gedung MPR RI, hari ini (17/1/2024).
Acara pelantikan disaksikan Wakil Ketua MPR RI/DPD RI, Fadel Muhammad. Hafidh menggantikan Cholid Machmud yang meninggal dunia, 29 Oktober 2023.
Hafidh mengatakan ada tiga program prioritas yang mendesak segera direalisasikan.
Pertama, percepatan realisasi program membuka akses dan beasiswa istimewa di perguruan tinggi untuk warga DIY.
BERITA LAIN:
- Wakil Rektor UAD Periode 2024-2028 Dilantik, Ada 2 Wajah Baru, 3 Nama Dipertahankan
- Gerakan Tani Nelayan DIY Dukung Prabowo-Gibran, Programnya Realistis
Melanjutkan perjuangan bagi kaum Rois sebagai Abdi Budaya, sehingga dapat mengakses Dana Keistimewaan (Danais).
Sekadar diketahui, selama empat tahun setelah Hafidh tak lagi menjadi anggota DPD, program ini tidak ada yang melanjutkan.
“Padahal saat itu, sudah hampir mendekati realisasi,” ujar Hafidh kepada wartawan usai pelantikan.
Sedangkan program ketiga, mendorong perkembangan pariwisata DIY.
“Teristimewa meningkatkan sinergitas dan kalaborasi antar stakeholder pariwisata serta penguatan SDM di bidang pariwisata, terutama desa wisata,” lanjut Hafidh.
BERITA LAIN:
- Lewat UKM Seni Tari Bhaskara, UAD Miliki Segudang Jago Tari
- Diverifikasi, Peringkat UMBY Naik jadi Klaster Utama
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo mengatakan, Indonesia akan menyelenggarakan pemilihan umum memilih presiden dan wakil presiden yang dilaksanakan bersamaan pemilihan calon anggota legislatif DPR, DPD dan DPRD.
“Pemilu untuk menentukan nasib kita sendiri memilih pemimpin dan wakil kita yang akan menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan,” ujar Bambang.
Pemilu penting bagi masa depan Indonesia. Kata Bambang, Indonesia adalah negara besar yang memiliki banyak potensi.
BERITA LAIN:
- Sultan HB X: Desa Wisata jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru
- Pasien Tak Perlu Antri Ambil Obat, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Andalkan FAST
Memaksimalkan potensi tersebut membutuhkan figur yang mampu memimpin dengan baik.
“Seorang pemimpin yang baik harus memiliki kemampuan memimpin, memperjuangkan kepentingan rakyat dan memajukan negara,” tandas Bambang.
Pemilihan presiden juga sangat penting untuk menjaga stabilitas politik dan ekonomi di Indonesia.
Pemimpin yang baik akan mampu menjaga stabilitas politik dan ekonomi. (*)