ZonaJogja.Com – Nama Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo dicatut untuk penipuan.
Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Dikominfosan) Kota Yogyakarta langsung menyampaikan klarifikasi setelah beredar pesan yang menyasar ke sejumlah tokoh agama.
Antara lain admin komunikasi Gereja Bethel Indonesia serta jaringan pengurus gereja serta pengurus Gereja Orthodox di Kricak, Tegalrejo.
“Berita itu hoaks. Tidak benar,” kata Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Diskominfosan Kota Yogyakarta, Edi Sugiharto kepada wartawan, hari ini (18/1/2024).
Pesan dikirim nomor tidak dikenal dengan menempel foto profil dan nama Singgih Raharjo.
BERITA LAIN:
- Sultan HB X Resmikan Prasasti Bedhol Desa di Waduk Sermo, jadi Pengingat Keikhlasan Penduduk
- Gelar Studium Generale, UAD Bahas Pengembangan Akademik Bidang Studi Islam di PTKI
Isinya menyebutkan Pemkot Yogyakarta akan membagikan donasi kepada tempat-tempat ibadah.
Modusnya, pelaku mengenalkan diri sebagai penjabat Walikota Yogyakarta. Dilanjutkan mengirim bukti transfer fiktif.
Jumlah transfer melebihi nominal donasi. Lalu, pelaku mengarahkan penerima pesan mentransfer balik kelebihan uang.
Pendeta Gereja Bethel Indonesia, Kornelius Setiawan mengaku telah curiga terhadap pesan dari nomor tidak dikenal.
BERITA LAIN:
- Hafidh Asrom Percepat Program Beasiswa Istimewa bagi Warga DIY
- Pasien Tak Perlu Antri Ambil Obat, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Andalkan FAST
“Saya sudah curiga. Saya menghubungi Pemkot Yogyakarta untuk konfirmasi. Ternyata penipuan,” ujar Kornelius.
Edi meminta siapa saja yang menerima pesan atasnama Pemkot Yogyakarta segera melakukan klarifikasi.
Masyarakat diminta hati-hati dan waspada terhadap berbagai bentuk penipuan. (*)