Tutup
Kronika

Pariwisata Kawasan Selatan Dikembangkan, Pemkab Kulon Progo Dorong Kolaborasi

240
×

Pariwisata Kawasan Selatan Dikembangkan, Pemkab Kulon Progo Dorong Kolaborasi

Sebarkan artikel ini
PENGEMBANGAN WISATA KAWASAN SELATAN: Kadinas Pariwisata Kulon Progo, Joko Mursito (kaos hitam) saat ngobrol santai bersama Ketua Badan Promosi Wisata DIY, GKR Bendara; dan Ketua GIPI DIY, Bobby Ardianto. (istimewa)

ZonaJogja.Com – Pemkab Kulon Progo bergerak cepat menggarap desa wisata.

Salah satu cara yang dilakukan untuk menggenjot keberadaan desa wisata melalui kegiatan Padat Karya Bedah Wisata.

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

Kegiatan ini adalah program  yang mendapat dukungan Dana Keistimewaan.

“Kami memfasilitasi kerja bakti bersih bersih lokasi wisata,” terang Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Joko Mursito kepada ZonaJogja.Com, hari ini (17/2/2024).

Jika tahun-tahun pertama baru sebatas memberi alat kebersihan, kini mulai ada pendampingan hibah.

BERITA LAIN:

Penggelontoran dana hibah sesuai kebutuhan desa atau destinasi wisata. Tahun ini  ada 10 desa wisata  yang  menerima hibah masing-masing senilai Rp 50 juta.

Pemkab Kulon Progo juga terus berupaya menaikkan angka kunjungan wisata, termasuk mendorong pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata.

Empat program prioritas telah disiapkan. Yakni,  menggencarkan promosi dan publikasi, pendampingan masyarakat dalam community based tourism, penyiapan atraksi wisata, dan program pembangunan-pembangunan fisik.

Seperti diketahui, Pemkab Kulon Progo akan mendorong kolaborasi pengembangan pariwisata kawasan selatan.

BERITA LAIN:

KOLABORASI:Penjabat Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti ST MT mengajak kolaborasi dan komitmen berbagai pihak dalam menata kawasan pantai selatan di Kulon Progo. (Humas Kulon Progo)

Rencana tersebut disampaikan Penjabat Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti ST MT pada Festival Congot Bersih, 3 Februari lalu.

Ni Made mengajak kolaborasi dan komitmen berbagai pihak dalam menata kawasan pantai selatan di Kulon Progo.

Pengembangan kawasan selatan diharapkan tetap mengedepankan keberlangsungan alam.

Terus menjaga kebersihan sebagai upaya menarik minat para wisatawan.

“Sesuai harapan Bapak Gubernur,  kawasan selatan menjadi halaman depan, karena ada bandara YIA,” terang Ni Made yang menyatakan, penataan bukan berarti menyingkirkan.

Nantinya, potensi kawasan selatan di wilayah Kulon Progo tidak hanya sebagai wisata, melainkan   bisa dikembangkan menjadi sporttourism. (*)