ZonaJogja.Com – Sebanyak 750 orang mengikuti workshop penulisan karya sastra di UGM.
Ada yang mengikuti secara luring. Sementara peserta daring mengikuti workshop di Ruang Multimedia Kantor Pusat UGM (19/3/2024).
Peserta adalah dosen, mahasiswa, serta staf UGM. Workshop menghadirkan dua narasumber.
Yakni, penulis sastra sekaligus Direktur Benny Institute, Benny Arnas. Satu lagi seorang novelis sekaligus dosen FIB UGM, Ramadya Akmal SS MA.
Keduanya memaparkan genre sastra, kiat menggali ide cerita, strategi riset, pengumulan materi penulisan, serta menyusun outline tulisan sastra.
BERITA LAIN: Buang Sampah Sembarangan di Wilayah Kota Yogyakarta, 3 Orang di-BAP
Kepala Subdirektorat Publikasi Ilmiah dan Kekayaan Intelektual, Direktorat Penelitian UGM, Ratih Fitria Putri SSi MSc PhD mengatakan, UGM mendorong seluruh sivitas akademika UGM melakukan publikasi.
UGM juga memberi bantuan penerbitan buku akademik maupun non akademik terkait hasil penelitian, pembelajaran, maupun pengalaman di bidang keahlian.
“Direktorat penelilitian memfasilitasi penerbitan buku dengan dua skema. Yakni, mekanisme skema layanan premium dan mekanisme skema layanan reguler,” kata Ratih.
Mekanisme skema layanan premium memfasilitasi penulis berstatus guru besar.
Naskah akan diterbitkan selama kurang lebih dua bulan sejak naskah diterima penerbit.
BERITA LAIN: Asyiknya Ngabuburit di Pantai Glagah, Ada Pasar Ramadhan, Suguhkan Kuliner Tradisional
Sedangkan skema layanan reguler hanya bagi dosen UGM berstatus asisten ahli, lektor, atau lektor kepala (bukan guru besar).
Naskah akan diterbitkan sekitar empat bulan sejak naskah final diterima penerbit.
Insentif juga diberikan kepada dosen yang memiliki karya ilmiah dalam bentuk book chapter yang telah diterbitkan pada tingkat internasional maupun nasional.
“Insentif penerbitan diberikan kepada dosen yangl menerbitkan buku maupun book chapter pada penerbit nasional maupun internasional pada Agustus 2023 sampai November 2024,” kata Ratih. (*)