Kesehatan

BKKBN DIY dan Dagangan Jalin Kerjasama, Targetnya Turunkan Angka Stunting

470
×

BKKBN DIY dan Dagangan Jalin Kerjasama, Targetnya Turunkan Angka Stunting

Sebarkan artikel ini
KERJASAMA: Wismaya Adi (VP of Business Development Dagangan), Kapten Siswanto (Pasi Intel Kodim 0732 Sleman), Ryan Manafe (CEO & Co-Founder Dagangan), Dra Andi Ritamariani MPd (Kepala Perwakilan BKKBN DIY), Ir E TH Intan Mestikaningrum MSi (Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Provinsi DIY). (Humas Dagangan)

ZonaJogja.Com – Dagangan menjalin kerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kedua pihak bersinergi mendukung program Bangga Kencana BKKBN DIY. Mendukung BKKBN DIY mencegah dan mempercepat penanganan stunting.

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

Juga memberi akses yang lebih efisien dan murah kepada masyarakat DIY untuk memperoleh bahan kebutuhan pokok melalui aplikasi Dagangan.

Nota kesepahaman ditandatangani Kepala BKKBN DIY, Dra Andi Ritamariani MPd dan CEO & Co-Founder Dagangan, Ryan Manafe di Yogyakarta, hari ini (22/3/2024).

BERITA LAIN: 750 Orang Ikuti Workshop Penulisan Karya Sastra, UGM Fasilitasi Penerbitan Buku

“Dagangan ikut memastikan masyarakat  mendapatkan akses ke produk-produk bergizi dan bernutrisi,” kata Ryan.

Dagangan ingin berkontribusi dan mendukung BKKBN DIY menurunkan angka stunting.

“Kami siap mendistribusikan produk makanan dan minuman bergizi serta kebutuhan pokok yang terjamin kepada masyarakat DIY lewat Aplikasi Dagangan,” lanjut Ryan.

Kepala BKKBN DIY, Dra Andi Ritamariani MPd  mengapresiasi peran Dagangan.

BERITA LAIN: Buang Sampah Sembarangan di Wilayah Kota Yogyakarta, 3 Orang di-BAP

”Ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kolaborasi dan efektivitas program penurunan stunting,” ujar Andi.

Andi berharap sinergi yang kuat  dapat mencapai hasil positif  berkelanjutan dan berdampak besar bagi keluarga berkualitas di DIY.

Sekadar diketahui, Dagangan selama kurang lebih 4 tahun telah membantu perekonomian daerah dengan mendukung lebih kepada 2.300 pedagang dan UMKM di  DIY.

Dukungan  menawarkan produk bahan pokok yang lebih murah dan bebas ongkir. (*)