ZonaJogja.Com – Telkomsel mengajak masyarakat aktif melaporkan indikasi penipuan online melalui gerakan #BersatuKitaLapor.
Masyarakat dapat membuat laporan berbagai modus penipuan melalui telepon, short message service (SMS), atau aplikasi chatting.
Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono mengatakan, Kominfo RI meyebutkan selama Agustus 2018 hingga Februari 2023 terdapat 1.730 konten penipuan online.
“Karena itu, setiap individu harus aktif melindungi informasi pribadi. Perlindungan data pribadi merupakan tanggung jawab bersama,” kata Saki kepada wartawan di Jakarta, hari ini (22/3/2024).
BERITA LAIN: BKKBN DIY dan Dagangan Jalin Kerjasama, Targetnya Turunkan Angka Stunting
Melalui gerakan #BersatuKitaLapor, Telkomsel tidak sebatas mengedukasi masyarakat.
Tetapi, mendorong dan mengajak aksi nyata seluruh pelanggan melaporkan segala bentuk penipuan online yang dialami.
Telkomsel telah menyediakan berbagai kanal layanan bagi pelanggan yang ingin mendapatkan informasi atau melaporkan potensi penipuan online yang mengatasnamakan Telkomsel.
Pelanggan dapat menghubungi layanan Call Center 24 jam di nomor kontak 188, mengirimkan SMS pengaduan ke 1166 dengan format: PENIPUAN#NOMOR PENIPU#ISI SMS PENIPUAN.
Suki mengimbau para pelanggan Telkomsel selalu waspada menjaga keamanan data diri.
BERITA LAIN: 750 Orang Ikuti Workshop Penulisan Karya Sastra, UGM Fasilitasi Penerbitan Buku
Antara lain tidak memberi kode OTP, PIN, password, atau informasi rahasia kepada pihak tidak bertanggung jawab.
“Telkomsel meluncurkan video edukasi yang menggambarkan aksi penipuan online oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab,” kata Saki.
Video tersebut bertujuan meningkatkan kewaspadaan masyarakat melindungi diri dari ancaman kejahatan siber.
Melalui inisiatif edukasi #BersatuKitaLapor, Telkomsel mengambil peran sebagai agen perubahan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga keamanan digital. (*)