Profil

“Mainan Baru” jadi Penyebab Bambang Wisnu Lebih Banyak di Rumah

600
×

“Mainan Baru” jadi Penyebab Bambang Wisnu Lebih Banyak di Rumah

Sebarkan artikel ini
MOMONG CUCU: Bambang Wisnu sedang bercana dengan Kirana. (bintang afkarronaa/zonajogja.com)

ZonaJogja.Com – Terjawab sudah penyebab “menghilangnya” Bambang Wisnu Handoyo,  mantan kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset  Daerah (BPKAD) DIY dalam enam bulan terakhir.

Ada dua penyebab. Pertama, sosok berpengaruh  yang akrab disapa BW ini ternyata mengalami sakit berbulan-bulan.

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

Harus menjalani perawatan intensif. Tapi, BW tidak menyebutkan hasil diagnosa dokter.

Ia hanya ingin memenuhi saran dokter. Setelah ditangani dokter, BW harus istirahat total.

BERITA LAIN: Masyarakat Berburu Telur Merah, Panganan Jadul yang Hanya Dijual 3 Kali Setahun

KIRANA: Cucu pertama Bambang Wisnu Handoyo – Atiek Rarasati. (bintang afkarronaa)

Pria yang dikenal dermawan dan hobi membantu ini harus mengurangi seluruh aktivitas.

Maklumah, suami Atiek Rarasati ini dikenal super sibuk saat menjadi pejabat aktif di Pemda DIY.

Hari-harinya nyaris jarang berada di rumah. Hampir tidak memiliki waktu berkumpul bersama keluarga.

Tak hanya harus istirahat, BW sejak setengah tahun lalu memutuskan berhenti merokok.

Ia juga tak lagi mengkonsumsi kopi. Padahal, rokok dan kopi sudah identik dengan BW.

BERITA LAIN: Jemaah Shalat Idul Fitri di Pelataran Masjid Gedhe Mbludak, Jalan Dipenuhi Mobil Luar DIY

“Berat badan jadi turun 17 kilo,” ujar Bambang.

Betul juga. Postur BW tidak lagi seperti dulu. Sekarang terlihat kurus.  Tapi, penampilannya tetap simpati.

Penyebab kedua, BW memiliki “mainan” baru. Selama di rumah, ia banyak menghabiskan waktu bersama Kirana.

Siapa Kirana? Kirana adalah anak pertama Cahyaningtyas. Tyas adalah anak pertama Bambang Wisnu – Atiek Rarasati.

BERITA LAIN: Alumnus Jurusan Matematika Ini Memandikan Ribuan Jenazah, Mengaku Dapat Banyak Hikmah

Tak hanya bermain dan bercanda. BW juga memandikan hingga mengenakan pakaian  kepada Kirana, cucu kesayangan.

Bila pagi hari, BW selalu menyempatkan berjemur sinar matahari bersama Kirana di depan rumah.

Kirana lahir tanggal 28 Oktober 2023 setelah operasi caesar. Saat lahir, bobot Kirana 2,9 kilogram.

Kini, Kirana telah berusia enam bulan. Anaknya lincah. Banyak gerak. Tidak bisa diam dalam waktu lama.

BERITA LAIN: Haedar Nashir: Mas Afnan Berhak Maju jadi Calon Walikota

“Sekarang sedang senang-senangnya mbrangkang (merangkak,red). Sepertinya mau belajar jalan kaki,” ujar Bambang.

Rasa sayang kepada Kirana membuat Bambang jarang keluar rumah. Ia juga mengurangi semua aktivitas.

Bambang lebih memilih selalu bersama cucu dan keluarga di rumah. (*)