ZonaJogja.Com – Sekitar 150 orang mendatangi kediaman Dr Untoro Hariadi MSi di kampung Nogosari, Trirenggo, Bantul.
Mereka adalah petani, nelayan, pelaku UMKM, pelaku seni, guru, pegiat lingkungan, pensiunan pegawai dan mahasiswa.
Juga hadir tokoh masyarakat Zachrowi, sejumlah politisi tahun 2000an dan aktivis lembaga swadaya masyarakat.
Massa tiba di rumah Untoro sekitar pukul 13.20. Kehadiran massa sempat mengagetkan penduduk setempat.
Tapi, setelah beberapa peserta aksi memberikan penjelasan, beberapa warga justru bergabung bersama massa yang bergerak menuju rumah Untoro.
BERITA LAIN: Di Kota Yogyakarta, Buang Sampah jadi Hiburan Warga
Kediaman Untoro berjarak sekitar 500 meter di sebelah timur rumah dinas Bupati Bantul.
“Assalamualaikum,” seru Zachrowi saat masuk halaman rumah.
Tak lama kemudian, Untoro diikuti isterinya, keluar dari rumah. Wajah pasangan suami isteri ini tampak kaget.
“Waalaikumsalam,” jawab Untoro sembari menyalami para tamu.
Untoro yang mengenakan kemeja lengan pendek ini lantas mempersilakan para tamu duduk di pendopo berukuran sekitar 100 meter persegi.
Sementara massa yang tidak kebagian tempat, memilih duduk di halaman.
BERITA LAIN: Beredar Kabar, Ratusan Orang Datangi Rumah Untoro Hariadi pada Minggu Siang
Setelah menjelaskan tujuan kedatangan, Zahrowi mempersilakan perwakilan elemen masyarakat mengutarakan isi hati.
Intinya, para hadirin kompak menyatakan Kabupaten Bantul membutuhkan pemimpin baru.
Mereka meminta Untoro Hariyadi bersedia maju sebagai calon bupati Bantul pilkada yang akan diselenggarakan 27 November 2024.
Lantas, apa tanggapan Untoro? Untoro menjawab harapan dan keinginan masyarakat menggunakan bahasa Jawa.
Ia menyampaikan terimakasih kepada masyarakat yang memberi kepercayaan, sekaligus mendukung maju sebagai calon bupati.
“Maturnuwun dumateng poro sederek. Maturnuwun,” kata Untoro dengan bahasa Jawa kromo halus.
BERITA LAIN: Masyarakat Berburu Telur Merah, Panganan Jadul yang Hanya Dijual 3 Kali Setahun
Merespon dukungan masyarakat agar maju dalam pilkada 2024, Untoro mempersilakan masyarakat menyampaikan aspirasinya kepada partai politik.
Alasannya, domain pencalonan berada di wilayah partai politik. Untoro tidak menyebut partai politik tertentu.
Ia hanya mengatakan, masyarakat perlu melakukan komunikasi kepada partai politik.
Lalu, Untoro kembali duduk bersama masyarakat yang berharap dirinya terpilih sebagai bupati periode 2024-2029.
Zachrowi yang berdiri di mimbar langsung meminta masyarakat berdoa agar Bantul dipimpin Untoro.
“Semoga Mas Untoro jadi bupati Bantul. Semoga Allah SWT meridhai,” ujarnya.
BERITA LAIN: Alumnus Jurusan Matematika Ini Memandikan Ribuan Jenazah, Mengaku Dapat Banyak Hikmah
Harapan Zachrowi diaamiini masyarakat yang memenuhi pendopo kediaman Untoro.
Massa lalu berdiri di depan pendopo membawa poster dengan berbagai tulisan.
Antara lain Untoro Is The Best, We Are Trust; Salam Dalan Gronjal, Rasakno, Ganti Bupati 2024; Petani Gelisah, Irigasi Rusak; Bantul Bubrah Yen Ora Berubah; Budaya jadi Omongan; Bantul Pembaruan Bupati; Wisataku Ora Terurus; Bantulku Uripe Karo APBD; Ngayarke Bupati Bantul; Bantul Darurta Klitih, Pemuda Tidak Terbina; dan Bantul Mandek.
Usai foto bersama Untoro dan isteri massa meninggalkan kampung Nogosari. (*)