ZonaJogja.Com – Siapa tak kenal Agus Santoso? Pria yang akrab disapa Agus Moncer ini selalu menjadi pembicaraan para politisi menjelang pilkada Bantul.
Pada pemilihan bupati Bantul yang akan dilaksanakan 27 November mendatang, pria bertubuh tinggi dan besar ini kembali jadi pembicaraan.
Pada tahun 2020, Agus sempat mencuri perhatian masyarakat Bantul karena menyatakan diri maju sebagai calon bupati meski tidak mendapatkan rekomendasi.
Kini, Agus kembali menjadi bahan pembicaraan. setelah resmi mengambil dan menyerahkan formulir bakal calon bupati melalui DPD Partai Golkar Kabupaten Bantul.
BERITA LAIN: Supermusic Superstar Intimate Session Digelar di Yogyakarta, Hadirkan Band MORFEM
“Insyaallah. Mohon doa restu dan dukungannya,” ujar Agus usai mengembalikan formulir, 24 April lalu.
Pengusaha sekaligus founder Bantul Moncer Group ini tetap bersemangat memenangkan pertarungan berebut kursi bupati.
Setelah mendaftar sebagai bakal calon bupati melalui Partai Golkar, pengusaha yang pernah kuliah di UGM dan Fakultas Hukum Universitas Guna Darma ini langsung tancap gas.
Ia memasang puluhan baliho yang tersebar di 17 kapanewon se-Kabupaten Bantul.
Ia juga intens mendakati masyarakat dengan melaksanakan sederet program di masyarakat.
BERITA LAIN: Gus Kendar Disowani Untoro Hariadi, Apa yang Dibicarakan?
Saat ditanya alasan ingin menjadi bupati, Agus hanya ingin mengabdi. Hanya ingin melakukan yang terbaik dan memberi manfaat bagi masyarakat Bantul.
“Sebagai putra asli Bantul, saya ingin mengabdikan hidup saya untuk membuat Bantul menjadi baik. Terutama bagaimana membuat warga Bantul hidup sejahtera dan nyaman,” ujar Agus yang juga pernah kuliah di Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta.
Dibantu beberapa pemikir yang berkompeten dan dukungan tokoh masyarakat, Agus telah menyiapkan sederet program kerja.
BERITA LAIN: Pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bantul Temui Bupati Halim, Ini yang Dibicarakan
Program yang telah disusun untuk Bantul hingga tahu 2029. Semuanya terukur.
Hanya, Agus merahasikan program-program andalan seandainya terpilih menjadi bupati.
“Sebagian program yang telah saya susun akan saya beberkan saat penyampaian visi misi dan debat terbuka,” katanya memberi alasan. (*)