ZonaJogja.Com – Dosen bergelar Guru Besar di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta bertambah.
Ada tiga profesor yang baru saja dikukuhkan pada Sidang Terbuka di Ruang Amphitarium Gedung Utama Kampus IV UAD (25/5/2024).
Yakni, Prof Dra Hj Alif Mu’arifah SPsi MSi PhD (Bidang Ilmu Psikologi), Prof Dr Suyatno SPdI MPdI (Bidang Ilmu Manajemen Berbasis Sekolah), dan Prof Dr Fithriatus Shalihah SH MH (Bidang Ilmu Hukum Perdata dan Bisnis).
Sidang dibuka Ketua Senat UAD, Prof Dr Ir Dwi Sulisworo MT. Rektor UAD, Prof Dr Muchlas MT mengatakan, UAD saat ini masuk tiga besar perguruan tinggi swasta yang memiliki Guru Besar terbanyak di DIY.
BERITA LAIN: Gunung Merapi Terjadi 5 Kali Gempa Tremor, Kubah Barat Daya 2,1 Juta M3, Kubah Tengah 2,3 Juta M3
Jumlahnya sebanyak 41 profesor, dan 91 lektor kepala. Dua dosen sedang menunggu SK Guru Besar. Sementara 62 dosen memasuki masa inkubasi dalam program percepatan guru besar.
“Mudah-mudahan, Guru Besar di UAD mencapai 20 persen hingga tahun 2027,” terang Profesor Muchlas.
Rektor Muchlas berharap Profesor Alif, Profesor Suyatno, dan Profesor Fithriatus Shalihah menjadi amunisi baru dalam program akselerasi Guru Besar di UAD.
Sebelumnya, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V DIY, Prof Setyabudi Indartono MM PhD berharap profesor yang dikukuhkan bisa kompleksitas masalah berbagai bidang.
BERITA LAIN: Siapa Jago Partai Gerindra? Budi Waljiman, Krisma atau Sinarbiyat?
“Juga semakin menguatkan UAD sebagai universitas unggul di tingkat nasional maupun internasional,” kata Setyabudi.
Profesor Alif Mu’arifah pada pidatonya mengungkapkan “Pengasuhan dan Attachment Ibu-Anak: Perjalanan Panjang Membangun Kualitas Kepribadian Menuju Indonesia Emas”.
Profesor Suyatno menjabarkan “Gen Z dan Transformasi Pendidikan Guru di Indonesia”.
Sementara Profesor Fithriatus Shalihah menyampaikan “Potret Dinamika Hukum Ketenagakerjaan Indonesia”. (*)