Kampus

33 Tim PPK Orwama Ajukan Proposal ke UAD, Siap-Siap Menuju Abdidaya di Bali

193
×

33 Tim PPK Orwama Ajukan Proposal ke UAD, Siap-Siap Menuju Abdidaya di Bali

Sebarkan artikel ini
ANTUSIAS: Acara pelepasan PPK Orwama di Amphitarium Lantai 9 Kampus IV UAD. (azam/zonajogja.com)

ZonaJogja.Com – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta kembali menyelenggarakan PPK Ormawa.

PPK Ormawa adalah Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan. Program ini diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

Pada tahun ini, UAD kembali menerjunkan Tim PPK Ormawa Lolos Pendanaan Tahun 2024.

Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni UAD, Dr Choirul Fajri SIKom MA mengatakan pada tahun ini terdapat 33 tim yang mengajukan proposal ke UAD.

Sebanyak 20 tim mengajukan subproposal ke Belmawa, 16 tim berhasil lolos pendanaan belmawa.

BERITA LAINDanais Support Event Geopark Night Specta Vol 6.0 di Nglanggeran, Diselenggarakan Dispar Gunungkidul, Targetnya Dikunjungi 5 Ribu Orang

“Mari bersama-sama menuju Abdidaya di Udayana, Bali,” ajak Choirul pada acara pelepasan PPK Orwama di Amphitarium Lantai 9 Kampus IV UAD (11/6/2024).

Waktu pelaksanaan PPK Orwama dilaksanakan Juni sampai November 2024.

Choirul mengatakan, tim yang mendapatkan pendanaan terus meningkat. Pada tahun 2022, sebanyak 28 Tim mengajukan proposal ke UAD.

Sebanyak 14 tim mengajukan subproposal ke Belmawa. Lima tim berhasil lolos pendanaan Belmawa, empat tim masuk ke Abdidaya Ormawa.

BERITA LAINBapak dan Ibu, Berikut Informasi Kuota PPDB SMP per Jalur di Kota Yogyakarta

“Pada tahun 2022, enam kategori berhasil diperoleh di Abdidaya. Dari prestasi tersebut, UAD menduduki peringkat 2 perguruan tinggi nasional,” kata Choirul.

Sedangkan tahun 2023, tercatat sebanyak 31 tim mengajukan proposal ke UAD.

Sebanyak 16 tim mengajukan subproposal ke Belmawa. Sepuluh tim berhasil lolos pendanaan Belmawa.

Enam  tim masuk ke Abdidaya Ormawa, dan tiga kategori berhasil diperoleh di Abdidaya.

Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah, M Nurul Yamin mengajak mahasiswa UAD menjadi motivator.

BERITA LAIN: Jangan Lupa, Pengajuan Akun dan Aktivasi PIN/Token Dilayani 13-21 Juni

Yakni, menumbuhkan daya ungkit dan daya angkat masyarakat, menjadi daya dorong sekaligus daya tarik.

Mahasiswa UAD juga harus bisa menjadi dinamisator yang mampu mempercepat perubahan dan memperkuat kelembagaan.

“Mahasiswa UAD juga harus jadi fasilitator. Yakni memperluas jaringan dan meningkatkan kerjasama,” kata Yamin. (*)