ZonaJogja.Com – PT Parsaoran Global Datatrans. Inilah perusahaan berbasis teknologi internet (IP base) multimedia dan jaringan internet ternama di Indonesia.
Perusahaan dengan Branding HSPNet ini telah eksis sejak 2012. Pada tahun ini, HSPNet mengantongi izin sebagai internet service provider (ISP) dari Kementrian Komunikasi dan Informatika.
“Visi kami adalah menjadi pilihan pertama Internet Service Provider yang dipercaya oleh pelanggan,” kata Vice President HSPNet Regional II Jateng-DIY, Irianita Rahardianti kepada ZonaJogja.Com di sela-sela acara seminar terbatas di Yats Colony, hari ini (13/6/2024).
Acara ini diikuti 60 peserta dari Yogyakarta dan Solo, Jawa Tengah. Materi yang disampaikan terkait produk-produk HSPNet seperti internet services, connectivity, solutions dan data center.
BERITA LAIN: Kak Seto Sebut 40 Ribu Anak Putus Sekolah, Didominasi Tingkat Sekolah Dasar
Peserta seminar yang berasal dari perusahaan, perguruan tinggi dan instansi kesehatan ini juga diberikan pengetahuan cara mengatasi kejahatan siber.
Anita, begitu sering disapa, mengatakan visi HSPNet adalah menyediakan berbagai fasilitas dan inovasi. Seperti penyediaan layanan internet, solusi jaringan terintegrasi, peralatan komputer yang aman di Indonesia.
HSPNet adalah penyedia layanan internet yang berfokus pada hubungan erat antara masyarakat dan pelanggan dengan dunia luar, sehingga menciptakan hubungan yang harmonis.
Dan, HSPNet memang menjadi penyedia layanan internet terpercaya di Indonesia.
Setelah menjadi anggota Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2013, gebrakan kali pertama HSPNet pada tahun2014 adalah membangun jaringan fiber (FO) sepanjang 20 kilometer dari cyber hingga Ciracas.
BERITA LAIN: Wujudkan Generasi Emas 2045, SGM Berikan Bantuan Dana Pendidikan bagi 70 Anak
Setahun kemudian, jaringan fiber optik HSPnet telah tergelar sejauh 50 kilometer di area Jakarta Selatan.
Tahun 2016, HSPnet mendapatkan lisensi jaringan tertutup FO dari Kominfo. Jaringan FO HSP tergelar hingga 100 kilometer di wilayah Jabotabek.
Pada tahun 2019, HSPNet mengembangkan jaringan backbone Cikampek-Cirebon sejauh 300 kilometer. Dilanjutkan membangun FO di Kota Tasikmalaya untuk mendukung Kominfo dalam program Smart City sepanjang 500 kilometer.
HSPNet juga membangun jaringan FO Jakarta-Serang dengan sistem redundant (ring system network) pada jalur utara dan tengah sepanjang 600 kilometer.
Masih tahun 2019, HSPnet membangun jaringan FO inner Serang sepanjang 50 kilometer. Dilanjutkan membangun jaringan FO di seluruh Kabupaten Badung, Bali sejauh kurang lebih 3 ribu kilometer.
BERITA LAIN: 33 Tim PPK Orwama Ajukan Proposal ke UAD, Siap-Siap Menuju Abdidaya di Bali
Setahun kemudian, HSPNet memperluas jaringan backbone yang menghubungkan Jakarta-Surabaya-Denpasar sepanjang 3 ribu kilometer. Juga membangun jaringan FO inner Garut sepanjang 50 kilometer, dan perluasan jaringan FO inner Tasikmalaya.
Tahun 2021, HSPNet memperluas jaringan backbone yang menghubungkan Jakarta – Bangka – Bintan – Batam – Singapore dengan panjang kabel 1.200 kilometer.
Diteruskan membangun jaringan FO Batam – Dumai – Medan sejauh 903 kilometer.
“Sampai hari ini, kabel yang dibangun HSPNet dari Bali hingga Singapore sepanjang 27 ribu kilometer. Dengan 20 ribu customer se-Indonesia,” terang Anita. (*)