Kronika

Resmikan Program Den Mas Bei, Deputi KPK Sebut Korupsi Belum Selesai

190
×

Resmikan Program Den Mas Bei, Deputi KPK Sebut Korupsi Belum Selesai

Sebarkan artikel ini
EDUKASI: Den Mas Bei adalah akronim Diskusi Enak Masyarakat Ber Integritas. Ini adalah program bincang-bincang yang digagas Penyuluh Anti Korupsi Sahabat Integritas Jogja Istimewa (Paksiji) DIY.

ZonaJogja.Com –  Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana melaunching Den Mas Bei.

Den Mas Bei adalah akronim Diskusi Enak Masyarakat Ber Integritas. Ini adalah program bincang-bincang  yang digagas Penyuluh Anti Korupsi Sahabat Integritas Jogja Istimewa (Paksiji) DIY.

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

Sementara Paksiji adalah forum yang berisi penyuluh anti korupsi tersertifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Yogyakarta.

Pada Den Mas Bei sesi 2 yang dilakukan secara virtual, Deputi KPK Wawan Wardiana mengungkapkan korupsi belum selesai.  Belum bisa dihilangkan.

BERITA LAIN: Kunjungi UMBY, MGBK SMA Kabupaten Subang Ditawari Beasiswa Pendidikan

“Karena itu terus dilakukan berbagai cara agar bisa menghapus korupsi di Indonesia,” kata Wawan.

Acara bincang bincang juga diikuti Inspektur DIY, Muhammad Setiadi; Ketua Forum Paksiji DIY, Totok Suharto; dan Ketua Perpaksinas, Yudi Ismono.

Wawan mengatakan, gerakan menghilangan perbuatan korupsi bisa  melalui jalur pendidikan.

Hingga  sekarang terdaftar sekitar 3.500 orang  menjadi penyuluh antikorupsi di Indonesia.

BERITA LAIN: AMM Satu Suara Dukung Sapardiyono jadi Calon Bupati, Gagasannya Dinilai Baik untuk Masa Depan Kulon Progo

Mereka tergabung dalam  47 komunitas dan  forum penyuluh antikorupsi.

Inspektur DIY Muhammad Setiadi mengatakan, seluruh kegiatan anti korupsi yang dilakukan  Paksiji dilaporkan kepada gubernur.

“Semoga Den Mas Bei  bisa bermanfaat untuk pencegahan korupsi  di Indonesia, khususnya di  Yogyakarta,” kata Setiadi. (*)