BALI, ZonaJogja.Com – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asia Pacific Regional Committee International Association of Deposit Insurers (APRC IADI) ke-2.
Forum internasional ini mengusung topik seputar “Keamanan Siber dan Manajemen Risiko Perusahaan untuk Penanggung Simpanan”. Diselenggarakan di Bali, 6-7 November 2022.
“Pertemuan ini bertujuan memperkaya dan memberi pengetahuan dan keterampilan tentang keamanan siber dan manajemen risiko perusahaan secara menyeluruh dan komprehensif,” terang Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa.
BACA JUGA: Lapangan Syiwa jadi Lokasi Kejurnas Gateball 2022, Diikuti 25 Provinsi se-Indonesia
Purbaya menegaskan, keamanan siber menjadi perhatian perbankan, termasuk para pelaku bisnis. Tidak semua pelaku bisnis memahami risiko privasi data dan keamanan siber.
“Karena itu, perlu menguji keamanan sistem TI secara ketat dan sering,” ujarnya.
Itulah sebabnya, LPS perlu memperkuat manajemen risiko keamanan siber.
Acara ini dihadiri seratus peserta perwakilan dari World Bank dan International Association of Deposit Insurers (IADI). Ini adalah asosiasi yang menaungi otoritas penjamin simpanan di dunia.
BACA JUGA: Bakso Pak Yanto, Rasanya Bikin Geleng Geleng Kepala
Para peserta berasal dari tiga puluh negara dari Eropa, Amerika, Afrika, dan Asia.
Forum internasional Kunjungan Studi IADI APRC ke-2 dihadiri Ketua IADI Asia Pacific Regional Committee, Hidenori Mitsui; Penasehat Pelatihan Senior; dan Bantuan Teknis Eugenia Alamillo; serta anggota Dewan Komisaris LPS. (*)
