Bantul, ZonaJogja.Com – Mau lihat percetakan printing dengan teknologi modern?
Anda bisa menyaksikan berbagai alat-alat canggih yang mendukung bisnis industri percetakan di ajang Jogja Printing Expo 2025.
Pameran resmi dibuka hari ini, hingga 24 Mei mendatang. Event ini kali pertama diselenggarakan Krista Exhibitions di Yogyakarta.
Pameran yang diikuti puluhan peserta ini menjadi wadah strategis bagi pelaku industri untuk menampilkan transformasi teknologi, mendorong inovasi, dan memperkuat pertumbuhan sektor percetakan di Indonesia.
Penyelenggaraan Jogja Printing Expo 2025 sekaligus mempertegas pentingnya Yogyakarta sebagai kawasan potensial untuk pertumbuhan industri grafika.
BERITA LAIN: Jogja Food & Beverage Expo 2025 Dibuka Hari Ini, Targetnya Dikunjungi 12 Ribu Orang

“Kami yakin, kolaborasi yang terbangun di Jogja Printing Expo 2025 akan memperkuat daya saing industri percetakan nasional secara berkelanjutan,” kata CEO Krista Exhibitions, Daud D Salim saat memberi sambutan.
Pameran Jogja Printing Expo 2025 bersamaan dengan Jogja Food & Beverage Expo, Jogja Pack & Process Expo, dan Jogja All Tea Expo 2025.
Empat acara ini menciptakan sinergi antar-industri yang saling terhubung mulai percetakan, pengemasan, makanan dan minuman, hingga sektor minuman teh. Kolaborasi ini membuka peluang bisnis baru dan memperluas jaringan usaha lintas industri.
Pengunjung dapat mengeksplorasi berbagai teknologi terkini di dunia percetakan. Mulai digital printing, mesin cetak skala industri, teknologi finishing modern, hingga solusi berkelanjutan yang ramah lingkungan.
BERITA LAIN: Krista Exhibitions Gelar “Jogja Printing Expo”, jadi Momentum Strategis bagi Pelaku Industri
Pameran ini juga berperan sebagai sarana pembelajaran dan jejaring bagi pelaku usaha, UMKM, desainer grafis, penerbit, hingga institusi pendidikan.
Kali ini, Jogja Printing Expo 2025 melibatkan 27 peserta, termasuk 10 stand yang diisi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
“Kami menargetkan pameran ini dikunjungi 12 ribu orang,” jelas Daud.
Tak hanya pameran. Jogja Printing Expo 2025 juga menyelenggarakan seminar yang mengupas isu-isu aktual dalam industri grafika. Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia mengajak peserta menyelami topik “Prospek Bisnis Industri Berbahan Baku Kertas” dan “Prospek Bisnis Industri Kemasan”.
Sementara Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia mengangkat tema “Peluang dan Tantangan UMKM di Era Artificial Intelligence”.
BERITA LAIN: Mau Nostalgia sambil Kulineran? Kunjungi Pasar Kangen UNY

Menutup rangkaian seminar, Printpack Magazine menyajikan wawasan mendalam lewat sesi “Bringing Smarter Future for Printing Packaging Products”.
Pameran Jogja Printing Expo 2025 didukung Pemda DIY, Pemkota Yogyakarta, Kementerian Pariwisata, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, KADIN Indonesia, KADIN DIY.
Juga didukung Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI), Dewan Teh Indonesia (DTI), Association of Culinary Professionals (ACP), Indonesian Pastry Bakery Society (IPBS), Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO).
Jogja Chinese Art & Culture Center (JCACC), Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), dan Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DIY. (*)











