ZonaJogja.Com – Anggota Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) terus bertambah sejak didirikan 8 Agustus 2022.
Jumlah anggota secara nasional sampai hari ini tercatat mencapai hampir 2 juta orang.
Mereka adalah pedagang dan pegiat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari berbagai kota dan kabupaten se-Indonesia.
“Setahun terakhir, Papera baru dibentuk di 6 ribu pasar. Targetnya semakin banyak, semakin bagus,” terang Ketua Umum Papera, Donmuzakir di sela-sela mengunjungi Pasar Ngasem, hari ini. (24/9/2023).
BERITA LAIN: Pasien ISPA Meningkat, Warga Sakit Flu dan Batuk Diminta Pakai Masker
Kedatangan Don di Yogyakarta didampingi Ririk Banowati (anggota DPRD Kota Yogyakarta, dan Ketua DPC Papera Kota Yogyakarta, Aldo Inka Giffari.
Kunjungan ke Pasar Ngasem merupakan rangkaian acara pelantikan 1.500 anggota Papera Kota Yogyakarta.
Mereka adalah pedagang pasar dan pelaku UMKM dari 14 kemantren se-Kota Yogyakarta.
Acara pelantikan digelar di Hotel Brongto. Don mengatakan, Pasar Ngasem merupakan salah satu tempat berjualan para pedagang pasar tradisional yang diatensi Papera.
Selama sebulan terakhir, Papera melakukan roadshow di wilayah Jawa Timur dan DIY.
Pasar Ngasem merupakan lokasi roadshow ke-20. Don berharap, ekstistensi Papera memberi manfaat bagi para pedagang.
BERITA LAIN: Pemkot Yogyakarta Butuh 248 Pegawai, Ini Formasinya
“Tak hanya melindungi. Tapi, juga ikut membantu meningkatkan kesejahteraan para pedagang dan UMKM,” terang Don, pendukung Prabowo Subianto asal Aceh.
Salah satu program yang digenjot Papera adalah Warung Juang. Apa itu Warung Juang?
Ketua DPC Papera Kota Yogyakarta, Aldo Inka Giffari mengatakan, Warung Juang merupakan program spesial.
Warung Juang memfasilitasi para pedagang dan pelaku UMKM mendapatkan pinjaman permodalan.
“Ini pinjaman tanpa bunga. Jumlah berkisar 1 juta hingga 5 juta rupiah,” terang Aldo.
Program ini terbuka bagi para pedagang yang ingin memanfaatkan pinjaman ala Warung Juang.
Tidak ada persyaratan, kecuali hanya terdaftar menjadi anggota Pepara.
Selain itu, calon pengguna pinjaman juga tidak dibebani agunan. Aldo mengatakan, Papera Kota Yogyakarta sudah menginput 350 pedagang yang diusulkan bisa memanfaatkan Warung Juang. (*)
