ZonaJogja.Com – Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta menyebutkan terjadi peningkatan penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) hingga Illness Like Influenza (ILI).
Peningkatan terhitung Agustus hingga September lalu. Di Kotagede, misalnya.
Angka pasien di Puskesmas Kotagede II Kota Yogyakarta menunjukan kenaikan.
Khususnya pasien Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) hingga Illness Like Influenza (ILI).
Pasien ISPA dan ILI pada Agustus lalu mencapai 240 pasien. Sedangkan per 20 September 2023 sebanyak 176 pasien.
BERITA LAIN: Pemkot Yogyakarta Butuh 248 Pegawai, Ini Formasinya
“Ada peningkatan kasus ILI maupun ISPA, dibandingkan bulan-bulan sebelumnya,” terang Kepala Puskesmas Kotagede II Kota Yogyakarta Yusnita Susila Astuti, hari ini (21/9/2023).
Meningkatnya kasus influenza ini tidak hanya faktor cuaca kemarau yang panjang. Tetapi pola hidup yang tidak sehat juga menjadi pemicu.
Masyarakat juga tidak menggunakan masker pada masa transisi pandemi ke endemi.
Polusi udara juga menjadi penyebab meningkatnya kasus ILI atau ISPA.
“Untuk menghindari, cukup menjaga daya tahan tubuh. Jika mengalami sesak nafas dan tanda-tanda lain segera mengunjungi fasilitas kesehatan,” pinta Yusnita.
BERITA LAIN: IndiHome Gelar Kompetisi Push Bike, Total Hadiah Puluhan Juta Rupiah
Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dan Imunisasi (P2PM dan Imunisasi) Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Endang Sri Rahayu memberikan tips menaikkan stamina bagi kelompok rentan.
Yakni, istirahat yang cukup, minum air putih hangat, buah-buahan, makan sayur, hindari paparan asap rokok, membersihkan lendir dari hidung, serta olahraga ringan dan berjemur matahari pagi.
Penderita flu dan batuk diwajibkan menggunakan masker saat berinteraksi dengan orang lain.
“Penyakit ini ditularkan dari orang ke orang melalui droplet, cairan dari penderita saat bersin atau batuk. Selain menggunakan masker bisa dicegah dan dihindari dengan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak,” kata Endang. (*)