JAKARTA, ZonaJogja.Com – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) didukung Internews dan USAID MEDIA menggelar pelatihan penguatan manajemen, bisnis, dan keberlanjutan media digital.
Ini adalah program kali ketiga yang bertujuan meningkatkan kemampuan media, khususnya media lokal dalam mengembangkan media digital.
“Agar tumbuh menjadi media independen, tata kelola yang baik serta dapat memenuhi kebutuhan informasi publik berkualitas,” kata Direktur Eksekutif AMSI, Adi Prasetya.
Adi mengatakan, pelatihan manajemen media adalah bagian terpenting dari program pengembangan dan penyehatan ekosistem media yang digarap AMSI.
BERITA LAIN: Digelar di Sentul, Indonesia Jimny Festival 2023 Bakal Bikin Rekor
Bedanya dengan pelatihan sebelumnya, pelatihan batch ketiga ini semua media yang mendaftar diterima tanpa dibatasi jumlah peserta.
“Ini semua bagian dari ikhtiar AMSI mewujudkan misii agar media anggotanya sehat secara bisnis dan berkualitas kontennya,” imbuh Adi.
Program Manager Internews Indonesia, Firmansyah Syamsi mendukung kegiatan pelatihan daring penguatan manajemen, bisnis, dan keberlanjutan media digital.
“Internews dan USAID MEDIA sangat mendukung upaya AMSI ini,” ujarnya.
Ia berharap rangkaian pelatihan bisa meningkatkan pemahaman pentingnya standarisasi produksi konten dan model bisnis untuk media, terutama media di level provinsi maupun kabupaten dan kota.
BERITA LAIN: UGM Gelar UTBK, Diikuti 13.448 Peserta
Pelatihan daring penguatan manajemen, bisnis, dan keberlanjutan media digital berlangsung 8 hingga 17 Mei 2023.
Diikuti 64 media anggota AMSI dari 25 wilayah. Materi pelatihan meliputi Business Environment, Brand Development, Business Management, Content Development, Distribution Development, Audience Development, Revenue Development dan Technology Development.
Pelatihan hari pertama diisi materi Business Environment Development oleh Ketua Umum AMSI, Wenseslaus Manggut, yang juga Chief Content Officer Kapanlagi Group.
Wens mengajak pengelola media selalu adaptif dengan perubahan ekosistem bisnis media yang sangat didisrupsi oleh revolusi teknologi digital.
“Di landscape yang baru, jurnalisme tetap is the king, tapi harus lebih mendengar banyak pihak. Harus berbagi ruang dengan banyak pihak, karena begitu banyak pihak yang menentukan sampai ke tangan publik,” ungkap Wens.
BERITA LAIN: Karena Peran Sultan HB VIII, Ratusan Hotel jadi Pelanggan PDAM Tirtamarta Yogyakarta
Selain Wenseslaus Manggut, pelatihan menghadirkan Amrie Hakim (Chief of Media & Engagement Officer Hukumonline), Dwi Eko Lokononto (Pemimpin Umum Beritajatim.com), Wahyu Dhyatmika, (CEO Tempo Digital).
Suwarjono (Pemimpin Redaksi Suara.com), Citra Dyah Prastuti (Pemimpin Redaksi KBR.id), Maryadi (Direktur Katadata Media Network), dan Heru Tjatur (Chief of Technology Officer Buddyku-MNC).
AMSI akan memilih 10 tim media untuk mendapatkan pendampingan dan beasiswa senilai masing-masing Rp 15 juta. (*)
