ZonaJogja.Com – Seniman Ida Bagus Putu Purwa memamerkan puluhan lukisan bertajuk “Lepas Kala”.
Karya-karya pelukis asal Bali ini dipajang di Museum Sonobudoyo, 25-31 Januari 2024.
Ada 27 lukisan yang dipemarkan. Semua karya Purwa dikuras Pakar Seni Rupa, Suwarno Wirosetomo.
Pada pameran tunggal ini, Purwa mengajak penikmat lukisan menelusuri jejak waktu, merenungkan kejadian masa lalau dan mengukir makna dari setiap detik.
BERITA LAIN:
- Satpol Tertibkan Pengemis dan Gelandangan, Kantongi Rp 500 Ribu Selama 6 Jam
- Anies Baswedan: Inshaallah, P3, Umatnya Bersama Kita Semua

Pelukis Purwa mencoba memahami, menganalisi dan merenungkan perjalanan batin.
Suwarno Wirosetomo mengatakan, “Lepas Kala” adalah bukti monumental membebaskan diri dari belenggu masa lalu, menjelajahi kejayaan eksplorasi diri dan melahirkan karya-karya terbaik yang menandai puncak kreatif.
“Ini bukan hanya melukis atau mencipta. Tetapi tentang menggali jauh dalam ruang gelap batin, mengatasi setiap jerat yang mencekik dan mengembangkan sayap ke arah cahaya pencerahan,” kata Suwarno.
Setiap goresan Purwa menggambarkan kisah hidup dan sejarah, membentuk jalinan tak terpisahkan antara proses berkarya dan eksistensi seorang seniman.
BERITA LAIN:
- Munif Tauchid, Ustadz yang Menyejukkan, Solutif bagi Semua
- Disambangi Afnan Hadikusumo, Penjabat Walikota Yogyakarta Ingin UUAP Segera Diberlakukan

Pameran ini sekaligus menjadi panggung intim bagi Purwa dalam menyampaikan ide, dan emosi dan pemikiran yang menjadi saluran interaksi dengan penikmat seni.
Karya Purwa membawa dalam suasana batin yang penuh gejolak. Suwarno menyebut hampir semua karyanya sangat luar biasa.
“Dengan pameran ini, langit seni membuka tirai harapnya, dan menyambut peristiwa langka dan penuh makna,” tambah Maria Novita Riatno dari NR Management.
Novi mengatakan, pameran “Lepas Kala” terbuka bagi semua pengunjung Museum Sonobudoyo tanpa tiket masuk. (*)