ZonaJogja.Com – Siapkah pasangan muda menjalani kehidupan pernikahan? Apakah mereka mengetahui yang diperlukan untuk membangun keluarga yang kuat dan sejahtera?
Menjawab tantangan ini, pasangan Afnan Hadikusumo dan Singgih Raharjo (PAS) menyiapkan PAS Sebelum Sah. Ini adalah program pendampingan yang dirancang untuk membantu calon pengantin menyiapkan diri secara matang sebelum mengucap janji pernikahan.
Program PAS Sebelum Sah memastikan calon pengantin di Kota Yogyakarta mendapatkan edukasi dan pendampingan yang dibutuhkan untuk memulai kehidupan bersama.
“Program ini meliputi kursus pranikah mengenai kesehatan reproduksi, kesehatan mental, dan perencanaan keuangan keluarga,” kata Juru Bicara PAS, dr Puspita Wijayanti MMRS kepada wartawan, hari ini (21/10/2024).
BERITA LAIN: PAS Menang Pilkada, Yogyakarta Bakal jadi Kota Kreatif Terdepan di Indonesia
Pentingnya Kesehatan Reproduksi
Kesehatan reproduksi adalah salah satu pilar utama membangun keluarga sehat. Program ini menyediakan edukasi pentingnya menjaga kesehatan reproduksi sebelum menikah.
Studi menunjukkan perencanaan kehamilan dan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dapat membantu mengurangi risiko komplikasi kehamilan, serta mendukung kesejahteraan ibu dan anak.
Kesehatan Mental dalam Pernikahan
Selain kesehatan fisik, kesehatan mental juga menjadi faktor krusial dalam kehidupan rumah tangga. Berdasarkan penelitian, banyak konflik rumah tangga terjadi karena masalah stres dan tekanan emosional.
“Karena itu, kursus pranikah dalam program PAS Sebelum Sah juga mencakup edukasi tentang manajemen stres, komunikasi yang efektif, serta cara menjaga kesehatan mental dalam pernikahan,” terang Puspita.
BERITA LAIN: Ribuan Santri Ikuti Apel Akbar Hari Santri di Balaikota Timoho
Perencanaan Keuangan: Langkah Menuju Stabilitas Keluarga
Perencanaan keuangan adalah kunci menjalani kehidupan berkeluarga yang stabil. Program ini memberi edukasi tentang mengelola keuangan rumah tangga dengan bijaksana, mulaipengelolaan pengeluaran sehari-hari hingga perencanaan masa depan.
Kata Puspita, penelitian menunjukkan pasangan yang memiliki perencanaan finansial yang baik, cenderung lebih stabil secara ekonomi dan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.
Program PAS Sebelum Sah dirancang tidak hanya memberi bekal bagi calon pengantin. Tetapi juga memberi rasa tenang bagi para orang tua.
Saat anak-anak memasuki jenjang pernikahan dengan pengetahuan dan kesiapan yang matang, mereka tidak hanya siap menghadapi tantangan kehidupan berkeluarga. Mereka juga memiliki kesempatan lebih besar membangun keluarga yang harmonis dan sejahtera.
Program ini selaras dengan kebijakan pemerintah yang menempatkan kesejahteraan keluarga sebagai prioritas, termasuk dalam peningkatan kesehatan reproduksi dan mental. (*)