ZonaJogja.Com – RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Gamping dan Sleman mentasyarufkan infaq pegawai sebesar Rp 1,27 miliar.
Dana tersebut dibagikan kepada 82 PCM dan PCA se-DIY sebanyak Rp 820 juta.
Sebanyak Rp 150 juta dibagikan kepada 5 PDM kota Yogyakarta dan 4 kabupaten di DIY.
Sedangkan PWM dan PWA menerima dana program sebesar Rp 150 juta, dan pengelolaan husnul khotimah sebesar Rp 150 juta.
BERITA LAIN: Peringati Hari Disabilitas Internasional, Dokter Periksa Telinga Pelajar SLB Muhammadiyah se-DIY
Infaq pegawai RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Gamping dan Sleman diserahterimakan pada acara Hari Ber-Muhammadiyah RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Gamping dan Sleman di Halaman Parkir Gedung KH Sudja RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Jalan Bhayangkara 9 (16/12/2024).
Acara ini dihadiri Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, dr Mohammad Komarudin, Direktur RS PKU Muhammadiyah Gamping, dr Ahmad Faesol, serta BPH RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping, Budi Setiawan.
Ketua PP Muhammadiyah, Drs H Ahmad Dahlan Rais MHum menyatakan, di Muhammadiyah, amal usaha adalah medium dakwah untuk menegakkan agama Islam.
BERITA LAIN: Skin Labora Buka Cabang di Jalan Cik Di Tiro, Sahabat Terbaik Merawat Kulit
“Muhammadiyah dan Aisyiyah tidak pernah mengenal tidur siang, karena banyak mengeluarkan pernyataan waktu untuk bekerja,” kata Dahlan.
Muhammadiyah satu-satunya ormas Islam di Indonesia yang memiliki aset pendidikan di luar negeri.
Membakar semangat warga Muhammadiyah dan Aisyiah, Dahlan meneriakkan yel-yel masjid di panggung.
“Masjid makmur memakmurkan, masjid dari masjid kita bangkit, masjid apapun masalahnya masjid solusinya!” katanya sembari mengepalkan tangan kanan.
Sebelumnya, Budi Setiawan memberi apresiasi kepada penyelenggara yang sukses melaksanakan Hari Bermuhammadiyah.
“Hari Bermuhammadiyah akan meningkatkan spiritualitas sebagai ciri Muhammadiyah,” ujar Budi.
Sehingga kekuatan spiritualitas bisa menguatkan kualitas pelayanan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Gamping dan Sleman kepada masyarakat. (*)
