Yogyakarta, ZonaJogja.Com– Dinas Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Perinkopukm) Kota Yogyakarta telah menyiapkan rancangan program kerja yang akan direalisasikan tahun 2025 hingga 2029.
Rancangan tersebut dibahas tuntas pada Forum Perangkat Daerah Renstra Dinas Perinkopukm. Dilaksanakan di UPT Logam, Jalan Kranon Timur 2, Sorosutan, Umbulharjo (16/5/2025).
Menghadirkan narasumber konsultan UMKM dari Asosiasi Business Development Services Indonesia, Rommy Heryanto; dan Dr Bangun Putra Prasetya, pengamat ekonomi dari Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta. Moderator Azam Sauki Adham (Pemimpin Redaksi ZonaJogja.Com)
Acara ini diikuti pejabat dan staf di lingkungan Dinas Perinkopukm, perwakilan perangkat daerah di Pemkot Yogyakarta, dan stakeholder terkait pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Perinkopukm.
BERITA LAIN: Danrem 072/Pamungkas Canangkan Pertanian di Perkotaan
Kepala Dinas Perinkopukm Kota Yogyakarta, Drs Tri Karyadi Riyanto Raharjo SH MSi mengatakan, pelaksanaan Forum Perangkat Daerah Renstra untuk menyelaraskan program dan kegiatan antar-perangkat daerah.
“Yakni, dalam rangka optimalisasi pencapaian sasaran sesuai kewenangan dan sinergitas pelaksanaan prioritas pembangunan daerah,” kata pejabat yang akrab disapa Totok.
Kata Totok, pertemuan kali ini sekaligus menjadi wadah bagi pihak yang langsung atau tidak langsung mendapatkan manfaat program Dinas Perkokopukm.
Pada diskusi yang berlangsung selama 4 jam, Totok membeberkan rencana strategis Dinas Perinkopukm Kota Yogyakarta.
Mulai struktur organisasi, hasil evaluasi renstra periode sebelumnya, permasalahan dan isu strategis, strategi dan arah kebijakan mencapai kinerja, output yang dicapai, serta dukungan perangkat daerah terhadap program prioritas kepala daerah.
BERITA LAIN: Danais Bikin Jalan Penghubung DIY – Klaten jadi Manis, Masyarakat Makin Mudah dan Cepat Lakukan Mobilitas
Sejumlah kebijakan yang akan dilakukan antara lain meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi dan pelaku UKM, meningkatnya kinerja sektor industri.
Meningkatkan UMKM naik kelas, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia koperasi, meningkatkan akuntabilitas koperasi, meningkatkan kesehatan koperasi, serta meningkatkan IKM berizin yang tersebar di 45 kelurahan.
“Dinas Perinkopukm juga mendukung sepenuhnya program prioritas kepala daerah,” kata Totok.
Ada tiga program prioritas. Yakni, Bela Beli Produk Warga, Pemajuan Ekonomi Kreatif, dan Penumbuhan Wirausaha Muda.
Dukungan untuk program Bela Beli Produk Warga meliputi fasilitasi pemasaran produk kuliner melalui layanan Nglarisi di aplikasi JSS, menyelenggarakan dan memfasilitasi pameran produk IKM/UKM, dan mendorong koperasi sektor riil.
Support untuk Pemajuan Ekonomi Kreatif meluputi layanan jasa pembuatan dan produksi prototype, layanan konsultasi desain dan bisnis, bank data desainer, diversifikasi dan inovasi produk, serta HKI untuk pemajuan ekonomi kreatif.
BERITA LAIN: Kodim 0734 Inisiasi “Jogja Cling”, Kampung dan Jalan jadi Bersih dari Sampah
Sedangkan dukungan yang dilakukan Dinas Perindkopukm untuk Penumbuhan Wirausaha Muda meliputi home business camp, SAKA Wirausaha dan bridge society enterpreuneurship.
Anggota Asosiasi Business Development Services Indonesia, Rommy Heryanto mendukung sepenuhnya rencana strategis Dinas Perinkopukm Kota Yogyakarta.
“Inovasinya up to date dengan kebutuhan sekarang,” kaya Rommy.
Rommu mengusulkan perlunya duta untuk mempromosikan UMKM, koperasi dan industri kecil menengah (IKM).
Pengamat ekonomi dari Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta, Dr Bangun Putra Prasetya juga mengaamiini rencana strategis Dinas Perinkopukm tahun 2025 hingga 2029.
“Sudah ideal untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan ekonomi,” kata Bangun.
Rommy dan Bangun berharap rencana strategis tahun 2025 -2029 memberi dampak positif bagi pertumbuhan koperasi, IKM dan UMKM di Kota Yogyakarta. (*)
