Sleman, ZonaJogja.Com – Rencana penyelenggaraan marathon yang melintasi kawasan sekitar Candi Prambanan ditolak penduduk yang tinggal di utara candi.
Penutupan jalan dan kebisingan menjadi alasan penolakan. Aktivitas warga juga terganggu.
Penolakan tersebut disampaikan secara terbuka sejumlah penduduk kampung yang mayoritas bekerja serabutan di wilayah Yogyakarta.
Mereka mengaku kesulitan saat berangkat kerja, karena jalan utama ditutup sejak dini hari hingga siang.
BERITA LAIN: Pelajar yang Suka Organisasi Telah Pergi, Madrasah Muallimat Muhammadiyah Berduka
Para pedagang kecil yang biasa ke pasar harus memutar mencari jalan alternatif.
Warga juga mengeluhkan polusi suara yang muncul dari peserta, panitia, hingga pengeras suara. Tidak ada upaya mitigasi kebisingan maupun kompensasi dari pihak penyelenggara.
Warga berharap pihak terkait dapat membuka ruang dialog dan ada solusi yang adil.
Penyelenggara diminta lebih memperhatikan dampak sosial dari event besar yang melibatkan ruang hidup warga. (*)
