DURUNG Jawa merupakan kekuatan semiotik untuk menyatakan seseorang belum beradab. Ketika belum memiliki seperangkat nilai nilai Jawa serta memahami arti makna unggah-ungguh, tata krama, tepa slira, tenggang rasa, duga prayoga,…
DURUNG Jawa merupakan kekuatan semiotik untuk menyatakan seseorang belum beradab. Ketika belum memiliki seperangkat nilai nilai Jawa serta memahami arti makna unggah-ungguh, tata krama, tepa slira, tenggang rasa, duga prayoga,…