YOGYAKARTA – Ada banyak cara untuk menciptakan suasana kampung agar tampak lebih segar dan sejuk, seperti yang dilakukan
Warga Balirejo, Kelurahan Muja Muju, Kemantren Umbulharjo menyulap gang kampung menjadi kebun strawberry.
Ratusan benih strawberry ditanam menggunakan media polybag. Ditempatkan di sepanjang jalan di pinggir bantaran sungai Gajah Wong.
Ketua Kampung Strawberry Balirejo, Supardi mengatakan penanaman benih Strawberry agar gang terlihat rindang. Tidak lagi terlihat kumuh.
“Ini juga menghilangkan rasa panas dan gersang,” katanya.
Jenis tanaman meliputi strawberry california, mirlan, manohara, manora, kelly dan mencir.
BACA JUGA: Perilaku Masyarakat DIY Berubah, Ini Penyebabnya
Penanaman strawberry dimulai akhir tahun 2019. Lalu, juga dilengkapi tanaman buah-buahan, seperti alpukat aligator, jambu madu deli, kelengkeng merah, dan mangga mahatir.
Selain polybag, warga memanfaatkan bekas botol air mineral, bekas minyak goreng, dan paralon.
Setelah panen, pegiat PKK Kampung Muja Muju mengolah strawberry menjadi dodol, coklat hingga keripik daun strawberry.
Buah strawberry segar dijual Rp 10.000 – Rp 15.000. Sementara bibit strawberry dipasarkan melalui penjual tanaman.
Supardi dan warga terobsesi kampung Muja Muju bisa dikembangkan sebagai agrowisata.
Pengunjung bisa langsung memetik strawberry dan menikmati di lokasi. (nik/asa)