Tutup
Hiburan

Ribuan Telur Penyu Menetas di Goa Cemara

182
×

Ribuan Telur Penyu Menetas di Goa Cemara

Sebarkan artikel ini
TUKIK: Anak penyu yang siap dilepaskan ke samudera Indonesia. (humas pemkab bantul)

BANTUL – Bulan Mei hingga September 2021 merupakan puncak penyu bertelur. Air pantai yang melandai dipastikan banyak penyu mendarat di pantai untuk bertelur.

“Dalam setahun bisa ditemukan  30 hingga 70 sarang penyu. Setiap sarang  terdapat sekitar 100  telur,“ kata Ketua Kelompok Konservasi Penyu Goa Cemara, Kabupaten Bantul, Subagio.

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

Pada musim telur kali ini, pegiat konservasi penyu Goa Cemara menemukan 39 sarang penyu.

Hingga 4 September lalu, tiga sarang belum menetas. Telur tidak menetas karena kelembaban tanah terlalu tinggi.

Namun secara umum, prosentase keberhasilan konservasi penyu tahun ini sekitar 80 persen.

BACA JUGA: Warga Muja Muju Kelola Gang Kampung jadi Sentra Tanaman Strawberry

“Telur dari sarang yang kami temukan  berhasil ditetaskan. Selanjutnya 10 hari kemudian tukik (anak penyu, red) dilepaskan ke laut,” terang Subagio (4/9/2021).

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantul, Hj Emi Masruroh Halim SPd mengapresiasi Kelompok Konservasi Penyu Goa Cemara ikut  menjaga kelestarian alam dan ekosistem laut.

“Konservasi penyu ini sangat cocok untuk media edukasi pelestarian alam,” kata Emi.

Pelestarian penyu sangat bermanfaat untuk menjaga kelestarian lingkungan dan rantai makanan di laut.

Sehingga ketersediaan ikan di laut selalu ada.

“Saya mengajak masyarakat menjaga kebersihan pantai agar pengunjung merasa nyaman menikmati pantai,“ lanjutnya. (*/asa)