Tutup
Hiburan

Perupa Sius Pameran Drawing 400 Wajah, Jalin Persahabatan, Berbagi Kegembiraan

89
×

Perupa Sius Pameran Drawing 400 Wajah, Jalin Persahabatan, Berbagi Kegembiraan

Sebarkan artikel ini
PAMERAN WAJAH: Memajang 400 wajah karya perupa Vincensius Dwimawan. (azam/zonajogja.com)

YOGYAKARTA, ZonaJogja.Com – Sebanyak 400 drawing karya perupa Vincensius Dwimawan, sore tadi (10/8/2022) mulai dipamerkan di Taman Budaya Yogyakarta (TBY)

Resepsi pembukaan pameran karya perupa yang akrab disapa Sius ini berlangsung meriah.

Advertisiment
Scroll ke bawah untuk berita selengkapnya

Kompleks TBY dipadati lautan manusia sejak acara pembukaan hingga pukul 18.00.

Pada pameran kali ini, Sius mengusung tema Wajah Wajah Berbagi Kegembiraan. Ratusan drawing dipajang di ruang pameran TBY.

“Saya sebagai perupa yang melukis senang, yang digambar gembira dan penonton juga gembira,” kata Sius.

Pameran didukung Paniradya Keistimewaan DIY, Dinas Kundha Kabudayan DIY dan TBY.

Lukisan yang dipajang dalam bingai terdapat wajah-wajah yang eksis dalam dunia masing-masing. Mulai seniman, budayawan, perupa, pantomim, pegiat seni, wartawan, sastrawan, dan penari.

Antara lain Sultan HB X,  GKR Hemas, GKR Pembayun,  Emha Ainun Nadjib, Nasirun, Putu Sutawijaya, Aris Eko Nugroho, Djoko Pekik, Suwarno Wisetrotomo.

Butet Kertaredjasa, Bimo Wiwohatmo,  Samuel Indratma, Hari Budiono, Ashadi Siregar, Faruk HT, Aprinus Salam,  dan Joko Kamto.

Juga nama-nama seniman yang telah meninggal dunia. Antara lain Djaduk Ferianto, Jemek Supardi, Azwar AN,  Adjib Hamzah, Fajar Suharno, Bondan Nusantara, dan Purwadi Purwatmadja.


BACA JUGA:


PAMERAN: Pengunjung foto bersama perupa Vincensius Dwimawan dengan background wajah wartawan yang juga dramawan, A Adjib Hamzah. (Nadhif Alam Zain/ZonaJogja.Com)

Vincensius Dwimawan adalah pelukis alumni ASRI. Pernah aktif di dunia kesenian bersama Teater Dipo dan Dinasti Dinasti Yogyakarta.

Sius mengatakan, lukisan wajah telah dimulai sejak tahun 2019. Ada tiga wajah yang kali pertama dilukis secara berurutan.

Yakni, Fajar Suharno, Tertib Suratmo dan Azwar AN. Setelah itu, Sius terus melukis wajah.

Sehari, Sius melukis satu wajah. Namun, bila sedang bersemangat, Sius bisa melukis 4-6 wajah.

Mengapa memamerkan 400 gambar? Mengapa bukan 300 atau 500 gambar?

Sius sebenarnya berencana menggambar 500 wajah. Tapi, karena waktu,  hanya memajang 400 drawing.

Ia berencana kembali menggelar pameran. Hanya, waktunya masih belum diputuskan.

“Pameran ini menjadi media untuk menjalin silaturahmi, bahwa ternyata semua bisa kumpul. Bisa menyaksikan bersama dengan suasana hati yang bergembira,” ujar Sius.

Lukisan wajah yang dipamerkan rata-rata berukuran A4. Menggunakan pensil dan media kertas warna putih.

Sius juga menggunakan media flexy berukran besar yang digantung. Flexy warna putih ini terdapat gambar para seniman.

Jangan sampai ketingalan. Pameran akan berlangsung hingga tanggal 16 Agustus mendatang. Buka setiap hari pukul 09.00 – 21.00.

(aza)