ZonaJogja.Com – Telkomsel sukses mengawal dan melayani kenyamanan komunikasi pada Pemilu 2024.
Saat pemungutan suara, 14 Februari lalu, tercatat trafik layanan data atau payload Telkomsel mencapai 54,14 petabyte atau meningkat 8,41 persen dibandingkan rerata payload hari biasa.
“Telkomsel telah berhasil memastikan kesiapan infrastruktur jaringan, sehingga seluruh layanan komunikasi digitalnya berjalan lancar tanpa gangguan,” ujar Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H Bramono kepada wartawan di Jakarta, hari ini (20/2/2024).
Kata Saki, lonjakan trafik komunikasi dan layanan digital Telkomsel pada Pemilu 2024 didorong peningkatan aktivitas pelanggan pada pemanfaatan layanan digital.
BERITA LAIN:
- Telkomsel Atensi Korban Banjir Demak, Beri Bantuan Paket Data dan Obat-Obatan
- Kunker ke Yogyakarta, Hafidh Asram Bahas Istitha’ah Kesehatan, Apa yang Menarik?
Seperti akses video hingga 13,20 persen, social media 9,80 persen, chat dan messaging 4,56 persen, web browsing 9,4 persen, dan games hingga 17,70 persen.
Sehari menjelang pemungutan suara, terjadi peningkatan trafik layanan suara hingga 10,4 persen dibandingkan hari biasa.
Sedangkan trafik layanan SMS turun 5 persen, sejalan dengan tren telekomunikasi terkini.
Telkomsel juga mencatat peningkatan aktivitas akses pada sejumlah aplikasi/platform digital favorit.
Platform TikTok naik 21 persen, Instagram naik 13,7 persen, WhatsApp naik 6,5 persen, Facebook naik 6,2 persen, dan YouTube naik 4,2 persen.
BERITA LAIN:
- Pariwisata Kawasan Selatan Dikembangkan, Pemkab Kulon Progo Dorong Kolaborasi
- Bandara YIA Diserbu Wisatawan Domestik, JAVCONN Siapkan Wahana Baru bagi Pengunjung
Seluruh aktivitas digital pelanggan didorong distribusi informasi terkait pemilu dan akses quick count.
Di KPU Kabupaten Merauke, misalnya. Trafik naik sekitar 269,6 persen, STO Samarinda naik sekitar 128,2 persen, KPU Kabupaten Boven Digoel naik sekitar 42,9 persen, KPU Daerah Bener Meriah naik sekitar 37,2 persen, dan KPU Daerah Samosir naik sekitar 23,5 persen.
Telkomsel juga mengoptimalkan jaringan pada 680 titik keramaian, termasuk titik operasional KPU, Bawaslu, hingga lokasi lain yang berpotensi menjadi fokus perhatian selama pemilihan.
Termasuk menyiapkan 13 posko yang tersebar di wilayah kerja perusahaan untuk memonitor kesiapan jaringan secara intensif dan real-time.
“Komitmen Telkomsel menyukseskan pesta demokrasi sejalan arahan Kemkominfo RI untuk menjaga Quality of Service (QoS),” kata Saki. (*)
