ZonaJogja.Com – Bandara YIA di Kulon Progo tak hanya dipenuhi pengguna jasa transportasi kapal terbang.
Kini, bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I ini sering kebanjiran pengunjung domestik.
Mereka adalah warga dari DIY dan Jateng yang ingin menikmati liburan akhir pekan bersama keluarga.
Bahkan, juga ada pengunjung dari Jawa Barat yang datang jauh-jauh hanya ingin mengunjungi Bandara YIA.
“Keberadaan Bandara YIA telah menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik,” ujar Direktur Utama Java Connections Art Management, Indro “Kimpling” Suseno saat acara Media Gathering (10/2/2024).
BERITA LAIN:
- Sosok Pelestari Budaya Itu Telah Tiada, Seniman Godod Sutejo Berduka
- Ratusan Orang Ikuti Senam Gemoy, Budi Waljiman Ajak Menangkan Prabowo-Gibran
Bandara yang terletak di Kapanewon Temon ini juga telah menjadi destinasi wisata di Kulon Progo.
Itulah sebabnya, Java Connections Art Management terus melakukan inovasi dan kreasi agar kawasan Bandara YIA bisa menjadi tempat wisata yang menyenangkan.
Salah satu ide kreatif yang dilakukan Java Connections Art Management adalah membuat replika Malioboro di Bandara YIA.
Malioboro Mini ini berada di lantai Mezzanine. Kawasan ini merupakan penghubung terminal keberangkatan dengan area parkir kendaraan.
“Banyak acara menarik disuguhkan di tempat ini,” kata Kimpling.
BERITA LAIN:
- Bekas Tambang di Kulon Progo Bakal Dipoles jadi Obyek Wisata, Begini Konsepnya
- Dinas Pariwisata Kulon Progo Siapkan 20 Event Pilihan, Ini Daftar Acara dan Jadwalnya
Ada pentas musik, pertunjukan seni tradisional, dan pergelaran wayang kulit. Juga ada stand oleh-oleh khas panganan khas DIY, kerajinan dan pakaian batik.
Java Connections Art Management juga membuka wahana permainan bagi keluarga.
Salah satunya Taman Dinosaurus. Wahana ini diminati penumpang yang akan berangkat ke luar daerah, atau penumpang yang baru saja turun dari pesawat.
Bahkan, Java Connections Art Management juga membuka wisata khusus bagi pelajar taman kanak-kanak, sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.
Program ini pada hari libur reguler atau libur panjang. Pemandu wisata mengajak anak-anak mengelilingi kawasan Bandara YIA mulai lantai 1 hingga lantai 3.
BERITA LAIN:
- Munif Tauchid, Ustadz yang Menyejukkan, Solutif bagi Semua
- TVS Callisto 125 Hadir di Yogyakarta, Tampil Menawan dengan Gaya Retro Klasik
“Kami juga menyediakan tempat bagi UMKM yang ingin memasarkan sekaligus menjual produk,” kata Kimpling didampingi Tomi, Staf Java Connections Art Management.
Terdapat 20 stand UMKM di kawasan seluas 889 meter persegi. UMKM menjadi etalase untuk mendukung program pariwisata dari sektor industri.
Bagi pengantar atau penjemput penumpang, Bandara YIA juga ada tempat santai yang mengasyikkan.
Disediakan gerai makanan dan minuman dengan rasa istimewa. Harganya murah lagi.
Lokasinya berada di Gedung Parkir Lantai 3. Kimpling mengatakan, Java Connections Art Management akan terus menambah fasilitas yang menyenangkan bagi pengunjung.
BERITA LAIN:
- Sultan HB X: Desa Wisata jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru
- Kembali jadi Anggota DPD RI, Hafidh Asram Usulkan Sepertiga Danais untuk Pariwisata
Termasuk menambah wahana permainan. Hanya, Kimpling masih merahasikan wahana yang akan dibangun di Bandara YIA.
Hingga sekarang, pengunjung Bandara YIA yang menggunakan kereta api dari Stasiun Tugu Yogyakarta mencapai 7 ribu orang per hari.
“Kalau akhir pekan, penumpang bisa tembus 8 ribu orang,” terangnya.
Mereka tidak seluruhnya menjadi penumpang pesawat terbang. Sebagian dari mereka hanya ingin berlibur di Bandara YIA. (*)