ZonaJogja.Com – Unit Kegiatan Mahasiswa Paduan Suara Nafiri Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) baru saja menyelenggarakan konser di Syantikara Youth Centre, 4 Mei lalu.
Acara yang yang digelar pukul 19.00 – 21.00 ini sukses memukau ratusan penonton setelah absen sejak tahun 2020.
Personil divisi suara alto Nafiri, Kati Wulansari mengungkapkan, konser bertema Abhipraya Wangsulan Sahitya.
Mengangkat judul “Bianglala” yang artinya pelangi.
“Konser ini dalam rangka kembalinya Nafiri setelah lama absen,” kata Kati.
BERITA LAIN: Damai Putra Group, Pengembang Properti Terbesar di Yogyakarta, Luncurkan Program “Seal The Deal”
Judul dan tema mengangkat solidaritas untuk tampil kembali secara bersama-sama.
Tema Abhipraya Wangsulan Sahitya diambil dari dua bahasa. Abipraya (Sanskerta), Wangsulan (Jawa), dan Sahitya (Sanskerta).
Bila digabungkan memiliki makna harapan terjalinnya solidaritas. Sedangkan judul Bianglala dari bahasa Melayu yang artinya Pelangi.
Pelangi memiliki banyak warna sesuai Nafiri yang beranggotakan bermacam-macam daerah dan suku.
“Jika disatukan menjadi indah seperti pelangi,” ujar Kati.
BERITA LAIN: Cukup Bawa KIA, Sunnat dan Imunisasi Gigi di Kulon Progo Dapat Diskon
Konser terbuka untuk umum setelah memesan tiket secara online maupun on the spot.
Juga hadir Kabag Kemahasiswaan, Nafida Hetty Marhaeni MPd dan Dr St Tri Guntur Narwaya MSi dosen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi dan Multimedia (Fikomm).
“Kami mengapresiasi atas suksesnya konser UKM Paduan Suara Nafiri. Acara ini menjadi momentum persiapan mengikuti lomba,” kata Nafida.
Disaksikan sekitar 150 penonton, Nafiri menampilkan 7 lagu dan 1 medley lagu daerah.
Konser kali ini melibatkan 27 penyanyi dan 3 pemusik. Dipimpin Bagus S Utomo sebagai konduktor.
“Setelah konser ini, kami ingin mengikuti lomba tingkat nasional pada Agustus mendatang. Semoga kampus bisa terus memberi dukungan penuh kepada kami,” kata Kati. (*)